Toyota-Mazda Rangkulan, Bikin Model Baru di Indonesia?
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Untuk menatap bisnis masa depan, banyak pabrikan mobil yang saat ini saling berangkulan. Seperti untuk melahirkan kendaraan ramah lingkungan. Kerja sama diperlukan guna menekan biaya produksi dan saling transfer ilmu. Seperti yang terlihat pada kolaborasi Mazda dan Toyota dengan mendirikan perusahaan bernama EV Comman Architecture Spirit Co, Ltd.
Toyota memiliki saham 90 persen atas perusahaan ini. Sedangkan Mazda hanya lima persen. Bahkan Denso sebagai penyedia komponen seperti busi, radiator, sampai AC, juga turut bergabung dengan aliansi tersebut dan menaruh saham lima persen.
Lantas dengan kerja sama antara Mazda dan Toyota, apa pengaruhnya buat industri otomotif nasional? Terkait hal ini Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor mengatakan, sejauh ini tak akan berpengaruh pada Tanah Air.
Untuk di Indonesia, Toyota akan lebih fokus pada kolaborasi dengan Daihatsu, bukan dengan Mazda. Toyota, kata Soerjo, belakangan memang terus menjalin kerja sama dengan banyak pabrikan lain, seperti juga dengan Suzuki.
“Kerja sama Toyota bukan hanya dengan Mazda, tapi juga Suzuki dan Daihatsu. Indonesia akan lebih mengandalkan kerja sama dengan Daihatsu. Bahkan Toyota Motor Corporation sudah set ECC sebagai virtual company yang handle pengembangan compact car, untuk emergency country seperti Indonesia,” ujarnya saat dihubungi VIVA.co.id.
Hal yang sama juga dilontarkan, Henry Tanoto, Vice President Director TAM, beberapa waktu lalu saat di temui di Bandung. Kata Henry, kerja sama Toyota secara global dengan Mazda tidak ada pengaruhnya untuk Indonesia. (hd)