Membandingkan Cat Mobil Pinggir Jalan dan Bengkel Resmi
- viva.co.id/Yasin
VIVA.co.id – Mengendarai mobil di kota besar yang kian macet membuat pemilik sulit menjaga kondisi kendaraannya agar tetap mulus. Mulai dari tersenggol motor, kena noda aspal atau benda lain yang tak terlihat pengemudi.
Merasa goresan atau baretan yang ada di bodi mobil tak menarik dipandang mata, alhasil pengguna pun membawa kendaraannya ke tempat perbaikan bodi mobil. Bagi yang memiliki uang cukup tentu dilakukan di bengkel resmi, namun yang beranggaran pas-pasan, biasanya memilih opsi perbaikan di pinggir jalan. Dengan alasan lebih murah ketimbang cat oven di bengkel resmi.
Meski demikian, ada sejumlah catatan kekurangan apabila melakukan pengecatan di pinggir jalan. Kepala Bengkel Astra Internasional Daihatsu Pangeran Jayakarta, Dolf Valentino mengatakan, cat mobil di pinggir jalan tentu berbeda hasilnya dengan yang ada di layanan pengecatan di bengkel resmi.
"Pengecatan bukan cuma kita ahli, (atau memiliki) jam terbang tinggi, akan tetapi teknologi itu sangat berpengaruh pada era saat ini," kata Dolf kepada VIVA.co.id di Jakarta, Kamis 28 September 2017.
Dia mengatakan melakukan pengerjaan cat di bengkel resmi umumnya telah menggunakan teknologi terkini dibanding yang ada di pinggir jalan. Sehingga kualitasnya pun terjamin.
"Hasil pengerjaannya nanti bisa sama dengan warna aslinya, dan tidak belang pastinya, seperti pinggir jalan," ujarnya menambahkan.
Meski terbilang mahal, pengecatan di bengkel resmi tentu hasilnya tidak bisa diragukan. Apalagi saat ini pengerjaan bisa dilakukan dalam waktu singkat, tak seperti pengecatan yang dilakukan di pinggir jalan. "Kalau sekarang yang bisa dijual ke pelanggan-pelanggan, kita pengerjaan pengecatannya cepat dengan waktu berkisaran dua sampai tiga jam saja," kata dia.