60 Ribu Mazda6 Kena Recall, Bagaimana di Indonesia?
- VIVA/Herdi Muhardi
VIVA.co.id – Mazda secara resmi mengumumkan penarikan kembali atau recall lebih dari 60 ribu unit Mazda6. Recall dilakukan karena adanya masalah kabel yang berhubungan dengan power steering dan airbag.
Menurut surat pemberitahuan dari National Highway Traffic Safety Administration, ada spatter las yang berlebihan pada bingkai kursi penumpang bagian depan. Karena las berlebihan ini dapat membuat klasifikasi sensor kawat terganggu.
Hal tersebut tentu saja dapat menyebabkan arus hubungan pendek sehingga memicu lampu peringatan pada instrumen cluster yang berpotensi kehilangan power steering dan penonaktifan kantong udara.
Sedan yang terlibat dalam recall merupakan produksi 3 November 2014 hingga 9 Desember 2015. Hingga saat ini belum ada laporan kehilangan kontrol, kecelakaan atau cedera terkait dengan masalah ini.
Mengatasi masalah tersebut, Mazda akan memberitahukan semua pemilik yang terkena dampak pada tanggal 29 September mendatang. Yang menjadi pertanyaan, apakah recall ini juga akan berlaku untuk unit Mazda6 yang ada di Indonesia yang kini dipasarkan PT Eurokars Motors Indonesia (EMI), sebagai agen resmi Mazda di Indonesia.
“Untuk Indonesia belum ada informasi dari Jepang. Informasi baru berlaku untuk Amerika Serikat dan Kanada. Untuk wilayah Asia khusus Indonesia belum ada pemberitahuan. Kalau ada recall kami akan informasikan," kata Head Public Relations PT EMI, Fedy Dwi Parileksono, saat dihubungi VIVA.co.id. (one)
Demi Jualan ke Australia, Mobil Mazda akan Dibuat di Indonesia?
Mazda diharapkan membangun pabrik di Indonesia, karena memiliki pasar yang menjanjikan untuk ekspor ke Australia.
