Kemana Larinya Bemo Usai Terdepak dari Jakarta?
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Beberapa bulan setelah pemerintah DKI Jakarta melarang beredarnya Bemo sebagai angkutan perkotaan dan diganti dengan Bajaj Qute, tentu menarik untuk mengetahui kemana larinya kendaraan jadul khas ibu kota ini.
Dari penelusuran VIVA.co.id, rupanya masih ada beberapa bemo yang tersimpan dan teronggok di 'kandang'. Dan rupanya, ada saja orang yang mencari Bemo untuk koleksi pribadi mengingat sejarah panjang yang dimiliki kendaraan yang satu ini.
"Saat ini bemo justru dicari para kolektor mas. Kemarin yang cari malah seorang jenderal," kata Wani, sopir bemo yang kini mau tak mau harus beralih menjadi sopir Bajaj Qute kepada VIVA.co.id.
Menurut Wani, untuk pasaran harga bemo sendiri tergantung kondisi. Kalau kondisi kurang bagus atau ada beberapa bagian yang rusak saat ini laku terjual paling tidak Rp7 jutaan.
"Kalau yang bagus paling tidak laku Rp15 jutaan mas. Justru yang nyari biasanya dari luar daerah terutama orang Bandung," kata Wani.
Sebagai catatan, angkutan umum bemo sendiri dilarang beroperasi di Jakarta sejak 6 Juni 2017 lalu. Larangan tersebut tercantum dalam Surat Edaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta Nomor 84 Tahun 2017. Kendaraan ini digantikan Bajaj Qute yang sempat menuai pro dan kontra.
Saksikan video-video VIVA.co.id di sini: