Tragis, Mobil Mewah James Bond Tabrak Separator Busway
- Polda Metro
VIVA.co.id – Akun Twitter @TMCPoldaMetro mengunggah foto mobil sport Aston Martin DB9, yang dikenal sebagai salah satu tunggangan James Bond. Dalam unggahan foto tersebut, terlihat kondisi DB9 dengan warna abu-abu ini ringsek, karena menabrak separator busway di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat pagi, Rabu 20 September 2017.
Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Lilik mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada pagi hari. Kata dia, diduga karena pengemudi yang mengantuk dan kondisinya baik-baik saja tidak mengalami luka apa-apa.
"Orangnya mengantuk, kemudian nabrak separator. Itu di daerah Harmoni, kejadian persisnya jam berapa saya kurang tahu. Saat ini, mobilnya ada di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat," ujarnya, saat dikonfirmasi wartawan.
Jika melihat dari ringseknya kap mesin dan bumper depan, sport car asal Inggris ini masih mempunyai frame yang cukup kuat. Sehingga pengemudinya pun tetap aman dan tidak mengalami luka parah. "Kondisinya tidak apa-apa," katanya.
Sebagai informasi, jika benar ini Aston Martin DB9 GT berarti sport car ini hanya ada satu unit di Indonesia. Mengingat saat Aston Martin Jakarta meluncurkan DB9 Bond Edition ini warnanya silver gelap pada November 2015 lalu. Pihak principal melahirkan DB9 edisi spesial ini bertepatan dengan perayaan kerja samanya selama 50 tahun dengan film James Bond.
"Cuma diproduksi 150 unit di dunia," kata CEO Aston Martin Indonesia, Irmawan Poedjoadi saat peluncurannya.
Karena dibuat dalam jumlah terbatas, tak semua negara beruntung mendapat mobil tersebut, oleh sebab itu Indonesia hanya dapat jatah satu unit.
Urusan dapur pacu, mobil sport kelas grand tourer ini mengendong mesin konfigurasi V12 berkapasitas 6.000 cc yang memuntahkan tenaga 540 daya kuda dan torsi 620 newton meter. Mobil sport edisi James Bond itu bisa dipacu hingga kecepatan maksimal 290 km/jam. Akselerasi dari 0-100 km/jam bisa dicapai dalam waktu 4,5 detik.
Belum Satu Bulan, Kecelakaan Truk Terjadi di Tiga Lokasi Berbeda
Dalam kurun waktu kurang dari sebulan, tiga kecelakaan truk terjadi di lokasi berbeda. Hal ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat terkait keamanan jalan dan kondisi truk
