AC Mobil Tiba-tiba Tak Dingin, Jangan Salahkan Freon
- Driving.ca
VIVA.co.id – Acap kali pemilik mobil salah kaprah dengan tiba-tiba hilangnya suhu dingin dalam kabin mobil saat berjalan. Kebanyakan langsung menganggap freon yang sudah habis. Padahal, penyebab AC tidak dingin secara tiba-tiba itu tak selalu dari freon.
Agus Setiadi, penggawa Setia Karya AC mengatakan, salah besar kalau AC tidak dingin freon yang disalahkan. Jika temperatur mesin naik secara tiba-tiba, otomatis AC juga tidak dingin. Kata dia, itu penyebabnya dari motor fan, karena sistem mobil zaman sekarang sudah electric fan semua.
“Kalau tiba-tiba AC mobil tidak dingin, cek dulu fan radiatornya. Kalau tidak berfungsi atau mati kan temperatur mesin akan tinggi, dan ECU baca otomatis untuk perintahkan saluran listrik ke kompresor AC harus mati,” katanya saat ditemui VIVA.co.id di bengkel AC miliknya, Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat 15 September 2017.
Selain fan radiator, lanjut dia, ada juga penyebab AC tidak dingin secara tiba-tiba saat mobil berjalan. Salah satunya komponen di dalam kompresor yang bermasalah. Sebab peranti ini mempunyai umur, kalau di Avanza kurang lebih 50.000 kilometer. Kalau sudah batas itu pasti ada gejalanya.
“Salah satu gejalanya, pada saat jalan lancar, AC normal tetap dingin, tapi pas jalanan macet magnetic clutch tak bekerja. Paling mudah biasanya orang sering memperhatikan ketika mesin mati dan AC dihidupkan lagi, pasti ada bunyi ‘tek’ atau rpm naik, kalau seperti itu berarti masih normal,” katanya.
Sambung dia, jika bunyi ‘tek’ itu hilang tentu magnetic clutch rusak, sebab komponen ini berfungsi untuk memutuskan dan menghubungkan kompresor dengan mengikuti gerakan mesin. Lanjut dia, selain itu filter kabin kotor menjadi penyebab AC tidak dingin dan umur filter biasanya di 25.000 kilometer.