Toyota Tak Yakin Mobil Murah akan Dibatasi

Toyota Agya baru.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yunisa Herawati

VIVA.co.id – PT Toyota Astra Motor, agen pemegang merek Toyota di Indonesia, merespons rencana pemerintah yang akan membatasi peredaran mobil murah di jalan.

Mobil Murah Disebut Jadi Kunci Industri Otomotif Indonesia

Rencana itu akan dilakukan Kementerian Perhubungan, bila kualitas transportasi massal sudah berlangsung dengan baik.

Executive General Manager Toyota Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan, tidak yakin bila rencana itu akan diterapkan oleh pemerintah. Apalagi, sektor otomotif salah satu pendongkrak perekonomian bangsa.

Deretan Pilihan Mobil Baru per Juli 2024 di Bawah Rp 200 Juta

"Pemerintah pasti akan melihat dari semua aspek, misalnya industri dan keuangan," kata Soerjo kepada VIVA.co.id di Jakarta.

Dia optimistis bahwa pemerintah akan mempertimbangkan rencana dari Kementerian Perhubungan tersebut. Dan institusi yang dipimpin Budi Karya Sumadi itu juga akan meminta persetujuan ke lembaga terkait terlebih dulu.

Tahu Gak, Segini Populasi Daihatsu Sigra di Jalanan

"Rasanya, Kemenhub akan berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Keuangan mengenai hal ini. Jadi, kita tunggu saja hasilnya bagaimana," ujarnya.

Toyota sendiri, lanjut dia, menunggu keputusan pemerintah terhadap rencana Kemenhub nantinya. Sehingga, Soerjo mengaku enggan untuk berkomentar banyak.

"Pelaku industri akan menunggu juknis (petunjuk teknis) yang mengatur lebih dalam mengenai keputusan-keputusan yang diambil oleh pemerintah," kata dia.

Suzuki Spresso di GIIAS 2024

Mobil Murah Rp100 Jutaan Riuhkan Pameran GIIAS 2024

Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau IIMS 2024, menjadi ajang untuk para Agen Pemegang Merek (APM) memamerkan mobil murah ataupun harga mahal.

img_title
VIVA.co.id
26 Juli 2024