Toyota Tak Yakin Mobil Murah akan Dibatasi
- VIVA.co.id/Yunisa Herawati
VIVA.co.id – PT Toyota Astra Motor, agen pemegang merek Toyota di Indonesia, merespons rencana pemerintah yang akan membatasi peredaran mobil murah di jalan.
Rencana itu akan dilakukan Kementerian Perhubungan, bila kualitas transportasi massal sudah berlangsung dengan baik.
Executive General Manager Toyota Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan, tidak yakin bila rencana itu akan diterapkan oleh pemerintah. Apalagi, sektor otomotif salah satu pendongkrak perekonomian bangsa.
"Pemerintah pasti akan melihat dari semua aspek, misalnya industri dan keuangan," kata Soerjo kepada VIVA.co.id di Jakarta.
Dia optimistis bahwa pemerintah akan mempertimbangkan rencana dari Kementerian Perhubungan tersebut. Dan institusi yang dipimpin Budi Karya Sumadi itu juga akan meminta persetujuan ke lembaga terkait terlebih dulu.
"Rasanya, Kemenhub akan berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Keuangan mengenai hal ini. Jadi, kita tunggu saja hasilnya bagaimana," ujarnya.
Toyota sendiri, lanjut dia, menunggu keputusan pemerintah terhadap rencana Kemenhub nantinya. Sehingga, Soerjo mengaku enggan untuk berkomentar banyak.
"Pelaku industri akan menunggu juknis (petunjuk teknis) yang mengatur lebih dalam mengenai keputusan-keputusan yang diambil oleh pemerintah," kata dia.