Gandeng Pabrikan Tiongkok, Nissan Siap Luncurkan SUV Baru
- carscoops
VIVA.co.id – Saat ini banyak produsen otomotif berlomba-lomba mengembangkan mobil listrik. Berbagai cara pun dilakukan perusahaan untuk menghadirkan kendaraan masa depan tersebut. Sebut saja seperti yang dilakukan Aliansi Renault-Nissan.
Seperti yang dilansir Carscoops, Rabu 30 Agustus 2017, Renault-Nissan menggandeng produsen otomotif asal Tiongkok, Dongfeng Motor Group dengan menjalin kerja sama dalam usaha patungan baru yang bernama eGT New Energy Automotive.
Kerja sama yang dilakukan antar perusahaan itu adalah mengembangkan sekaligus menjual mobil bertenaga listrik di Tiongkok. Ketiganya telah melakukan perjanjian bahwa mereka akan memanfaatkan sepenuhnya potensi aliansi Renault-Nissan yang telah lebih dulu memimpin kendaraan listrik dengan model Nissan Leaf dan Renault Zoe.
Meski baru terbentuk, eGT sudah bekerja keras mengembangkan mobil listrik baru yang kabarnya akan dilengkapi dengan interkonektivitas cerdas. Kabarnya mobil yang akan dibuat menggunakan platform Sport Utility Vehicle (SUV).
CEO Renault-Nissan Carlos Ghosn mengatakan pembentukan usaha patungan baru dengan Dongfeng menegaskan komitmen mereka untuk menciptakan kendaraan listrik yang kompetitif untuk pasar China.
"Kami yakin dapat memenuhi harapan pelanggan China dan untuk memperkuat posisi kepemimpinan kendaraan listrik global kami," ujar Carlos.
Dari kesepakatan itu diketahui, Renault dan Nissan akan memiliki 25 persen saham di eGT. Sementara, 50 persen sisanya akan dimiliki oleh Dongfeng. Dan perusahaan hasil patungan itu akan bermarkas di Kota Shiyan.
Mobil listrik pertama itu rencananya akan dibangun di pabrik Dongfeng dengan kapasitas produksi 120 ribu per tahun. Untuk produksinya dijadwalkan dimulai pada 2019 mendatang. (ren)