Waspada, Begini Cara Palsukan Nomor Rangka Mobil
- Accuratecars
VIVA.co.id – Berberapa waktu lalu, Polda Metro Jaya membongkar kasus mobil bekas pencurian yang dijual kembali dengan memalsukan nomor rangka dan nomor mesin. Nah, pemalsuan nomor identitas kendaraan ini dijiplak dari surat-surat mobil bekas kecelakaan yang didapat penadah dari perusahaan asuransi.
Untuk mensiasati hal tersebut agar tak terulang lagi, Faried Hariyanto, General Manager Aftersales Jaguar Land Rover Indonesia, mengimbau ada beberapa cara untuk mendeteksi bahwa mobil itu kanibal atau tidak. Kata dia, kalau di mobil Eropa yang dibawa utuh dari negaranya langsung terbilang mudah.
“Bengkel kita mempunyai sistem online yang terkoneksi dari Inggris. Jadi untuk mengecek nomor rangka dan mesin itu ada atau tidak di produk Jaguar dan Land Rover kita menggunakan DDW (Diler Direcet Waranty) yakni untuk mengetahui data base seluruh kendaraan,” ujarnya kepada VIVA.co.id, Senin 28 Agustus 2017.
Lanjut dia, nanti VIN alias Vehicle Indentification Number atau nomor rangka tinggal diketik saja melalui komputer ada atau enggak, begitu pun dengan nomor mesin. Kata dia, jika tidak terdeteksi juga bisa menggunakan alat diagnosa untuk mencocokkan data kendaraan.
“Secara fisik kalau kanibal itu motong-motong jadi di situ kelihatan bekas las-las. Di mobil umum liat fisik, kan biasanya potong kemudian ada bekas las-lasan di seputar nomor rangka, kalau di mesin ada yang menggunakan nomor ketrikan,” katanya.
Lanjut pria yang gemar rally ini, mesin mobil zaman sekarang sudah kompeteris maka nomor mesin bukan terbentuk dari proses pemahatan tapi dari robot dan terlihat seperti titik-titik. Oleh sebab itu, kalau untuk melihat mesin itu nomornya benar atau tidak perhatikan ada titik tersebut atau semuanya ketrikan.
Sementara, untuk mendeteksi mobil Jepang bekas kanibal seperti Toyota. Kata Iwan Abdurahman, Technical Service Division PT Toyota Astra Motor, cukup mudah. Jika nomor rangka terlihat seperti tempelan yang jelas palsu. Ia juga mengaku belum pernah menemukan nomor rangka palsu di mobil Toyota.
“Paling cocokkan jenis hurufnya ke lembar pembelian pertama. Polisi juga nangkapnya begitu, jika melihat jenis huruf atau jarak antar huruf berbeda pasti kan oplosan. Kecuali ada surat pengantar kepolisian dan pabrikan, bahwa pernah dilakukan ketok ulang, misalnya ganti mesin,” katanya.