Nestapa Suzuki Celerio, Tak Satu Pun Terjual Sejak Maret
- VIVA/Herdi Muhardi
VIVA.co.id – Sejak pertama kali muncul pada 2015 lalu, penjualan Suzuki Celerio di Tanah Air kurang menggembirakan. Hal itu juga terjadi pada model Suzuki lainnya, yakni Splash. Bahkan, Splash kini sudah tidak lagi dijual dan digantikan dengan Ignis.
Terkait Celerio, jika melihat data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales pesaing Daihatsu Sirion itu hanya membukukan angka sebanyak 57 unit di tahun ini. Bahkan Celerio tidak lagi menciptakan angka penjualan sejak Maret 2017.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales vivisi roda empat, Donny Saputra mengaku bila Celerio dijual dengan sistem pemesanan. "Celerio memang made by order, kalau ada permintaan baru kita order ke SMC (Suzuki Motor Corporation)," katanya singkat kepada VIVA.co.id, Selasa 22 Agustus 2017.
Saat disinggung apakah Suzuki akan menghentikan penjualan mobil milik pabrikan otomotif Jepang tersebut, Donny enggan berkomentar banyak. Ia hanya menegaskan bila Celerio masih dijual di Indonesia hingga saat ini. "Iya itu CBU (completely built up) dari Thailand. Belum (menghentikan penjualan Celerio di Indonesia)," ujarnya.
Sekadar diketahui, Celerio mengusung unit bensin 1.0 liter yang dapat menghasilkan tenaga 67 daya kuda dan torsi 90 newton meter. Mobil ini dijual dengan harga mulai Rp156,7 juta (transmisi manual) on the road Jakarta. Angka penjualan di atas terlihat lebih baik dari tahun lalu. Sebab sepanjang 2016, Celerio hanya terjual sebanyak 26 unit saja.