Toyota Masih Galau Hadirkan C-HR ke Indonesia
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – PT Toyota Astra Motor masih memiliki satu andalan yang belum meluncur di Indonesia, yakni C-HR. Mobil itu digadang-gadang cocok guna melawan Honda HR-V. Namun lagi-lagi Toyota baru ‘berani’ memajangnya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017.
Hingga saat ini, TAM mengaku bingung untuk membawa C-HR varian mana yang cocok untuk Indonesia, tentunya yang disesuaikan dengan peraturan pemerintah. Sebab hingga saat ini telah ada tiga model C-HR termasuk versi hybrid yang saat ini dipajang di GIIAS.
"Saya mau pastikan C-HR yang masuk akan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen Indonesia tetapi juga melihat peraturan pemerintah yang ada," kata Executive General Manager PT Toyota Astra Motors Fransiscus Soerjopranoto ICE BSD, Tangerang Selatan.
Untuk beberapa negara, C-HR ditawarkan dengan pilihan mesin 1.2 liter turbo, 1.5 liter turbo, atau 1.8 liter hybrid. Sebagai perkenalan, tahun ini TAM resmi membawa C-HR versi 1.8 L hybrid untuk diperlihatkan dalam ajang otomotif yang berlangsung hingga 20 Agustus mendatang.
"C-HR tonggak sejarahnya hybrid Toyota di Indonesia karena kami ingin menjadi sesuatu yang bisa diingat," kata Soerjo.
Salah satu pertimbangan TAM masih enggan memboyong mobil di segmen SUV tersebut ke Tanah Air adalah pajak kendaraan bermotor yang mencapai 40 persen dari harga mobil.
"Kalau hybrid secara harga masih kendala luxury tax 20 persen import hampir 20 persen total 40 persen dari harga kendaraan jadi harga enggak akan murah untuk Prius atau pun C-HR," ujar Soerjo.