Toyota Isyaratkan Ada Model Lain Sekelas Agya
- Dokumentasi TAM
VIVA.co.id – Toyota mengisyaratkan akan mengembangkan lebih banyak lagi mobil kompak dengan mesin berkapasitas kecil di Indonesia. Kabar ini disampaikan Managing Officer Toyota Motor Corporation Hiroyukui Fukui saat ke Indonesia bersama Presiden Daihatsu Motor Co. Ltd Soichiro Okudaira.
"Harapannya, kedatangan kami berdua ke Indonesia tentu dapat memberikan hal yang positif bagi Indonesia, terutama di industri otomotif," kata Hiroyukui yang pernah menjabat sebagai President Director PT Toyota-Astra Motor, di sela pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show di ICE, BSD, Tangerang, Kamis 10 Agustus 2017.Â
Pangsa pasar mobil kompak Tanah Air yang pada 2012 baru sebesar 15 persen, meningkat menjadi 24 persen pada 2016, bahkan sempat mencapai 30 persen pada 2015. Tercatat sejak masuk pasar pada 2012, total penjualan Toyota Agya sudah mencapai 196.156 unit dengan market share di atas 30 persen.
Setelah menuntaskan akuisisinya terhadap 100 persen saham Daihatsu pada 2016 lalu, TMC pada awal 2017 mendirikan Emerging-market Compact Car Company (ECCC) sebagai perusahaan internal bagi pengembangan mobil kompak untuk pasar negara berkembang.Â
Sebagai bagian dari negara berkembang, kehadiran ECCC ini tentu akan berdampak positif bagi pengembangan mobil kompak lokal Toyota di Indonesia, terutama yang sudah dikembangkan secara berkolaborasi selama ini seperti Toyota Agya.Â
Dalam rilis yang dikeluarkan TMC beberapa waktu yang lalu, kehadiran ECCC disebutkan akan mengganti pola lama kolaborasi Toyota-Daihatsu dengan memformulasikan lagi pembagian produk dan rencana bisnis dengan tetap bisa menggunakan basis produksi mobil yang sudah ada. Perusahaan baru ini dilengkapi tiga divisi, yaitu Product & Business Planning Division, Product Planning Division, dan Quality Planning Division.Â
ECCC akan fokus pada pengembangan mobil kompak yang selama ini menjadi andalan Daihatsu dan akan diperkuat oleh teknologi Toyota yang lebih terkini dan ramah lingkungan. Oleh karena itu, meski produksi dan product planning ditangani langsung oleh ECCC, untuk quality planning, perusahaan ini akan bertanggung jawab langsung kepada TMC, khususnya untuk produk yang akan menggunakan brand Toyota.