Bahaya Mana, Kekurangan atau Kelebihan Angin pada Ban?

Ilustrasi ban mobil kempis.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Tekanan angin pada ban memegang peranan penting pada sebuah kendaraan. Terlebih, kendaraan yang digunakan selalu dipakai untuk beragam kegiatan. Banyak kerugian yang akan dialami pengemudi, jika tekanan angin pada ban mobil kurang atau berlebih.

Pelajaran bagi Para Sopir dari Kecelakaan Maut Truk di Slipi yang Telan Korban Jiwa

Kerugian yang dirasakan pengemudi saat berkendara dengan tekanan angin berlebih atau kurang, yakni kenyamanan. Namun sisi keamanan juga menjadi salah satu faktor utama tekanan ban perlu diperhatikan. Lalu, lebih bahaya mana, berkendara dengan kurang atau kelebihan tekanan angin pada ban?

Executive Vice President Marketing & Sales Replacement MC PT Gajah Tunggal Tbk, Arijanto Notorahardjo mengatakan, bila kekurangan tekanan angin pada ban lebih berbahaya karena dapat menyebabkan pecah ban saat mobil melaju.

Viral Banyak Mobil Mengalami Kerusakan Fuel Pump, Ingat Bahayanya BBM Busuk

"Ban itu beda dengan balon, kalau balon kelebihan angin pecah, ban bisa pecah kalau kelebihan angin, tapi kalau ban diisi dengan tekanan 100 Psi. Tapi siapa yang mau isi 100 Psi, orang paling isi 32 Psi, paling tinggi 40 Psi," katanya di kawasan Batu Ceper, Jakarta Pusat.

Hal itu tentu saja berbeda dengan kekurangan angin yang mampu membuat ban pecah saat mobil melaju. "Ban akan pecah kalau kekurangan angin karena bidang perkenaan dengan jalannya tidak lagi optimal. Optimalnya seluruh permukaan terkena jalan. Kalau terus dipakai jadi panas, kalau yang kena hanya dua titik, maka akan semakin mengembang dan kawat baja tidak dapat menahan pengembangan pemuaian sehingga bisa pecah," ujar Arijanto.

Ancaman Water Hammer Hantui Para Pemotor yang Suka Terobos Banjir

Aplikasi Tirezone

Pada kesempatan yang sama, PT Gajah Tunggal Tbk selaku produsen ban yang terintegrasi di Asia Tenggara dengan merek GT Radial secara resmi meluncurkan aplikasi Tirezone untuk Android, Selasa 8 Agustus 2017.

Adanya aplikasi ini, diharapkan mampu membantu konsumen agar bisa mendapatkan pilihan ban yang tepat dan sesuai dengan mobil yang dimiliki. Selain itu, aplikasi Tirezone juga ditunjang dengan pencari lokasi gerai terdekat dari konsumen, sehingga konsumen dapat dengan mudah membeli ban yang diinginkannya tersebut.

"Aplikasi Tirezone ini kami buat agar konsumen dan pengguna setia ban GT Radial dapat lebih mudah mencari pilihan ban yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan mobil yang dimiliki. Dengan aplikasi Tirezone ini, konsumen juga dapat dengan mudah mencari letak atau lokasi Tirezone terdekat beserta info lengkap yang dimiliki," kata Steni Mulyadi selaku General Manager Marketing PT Gajah Tunggal Tbk.

Aplikasi ini juga dilengkapi dengan Google Maps sehingga memudahkan konsumen untuk menjangkau Tirezone yang dituju. (mus)

Lihat review lengkap otomotif di sini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya