Toyota C-HR Kepergok Dites di Serpong, Sinyal Diluncurkan?
- Autonews
VIVA.co.id – PT Toyota Astra Motor akan memajang 28 unit mobil di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show yang akan dibuka pada 10 Agustus 2017 mendatang. Salah satu yang akan menarik perhatian pengunjung adalah crossover Toyota C-HR yang santer menjadi bahan perbincangan.
Kehadiran Toyota C-HR di pameran GIIAS bukanlah kali pertama. Di pameran yang sama tahun lalu, mobil ini juga sudah ditampilkan. Lantas, akankah kehadiran kedua kalinya di Giias menjadi seremoni peluncuran C-HR untuk pasar otomotif Indonesia?
Yang jelas, VIVA.co.id telah memergoki Toyota C-HR tengah dijajal di parkiran ICE BSD Serpong beberapa waktu lalu. Namun, untuk mengambil gambar memang tidak diperbolehkan.
Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto sendiri mengatakan, C-HR memang menjadi salah satu daftar kendaraan yang akan menggoda pengunjung GIIAS 2017. Namun ia enggan membocorkan apakah peluncurannya akan dilakukan di GIIAS 2017.
"Kalau C-HR di GIIAS nanti kami hadirkan lebih kepada mobil exhibition. Sekaligus menunjukkan, Toyota punya komitmen untuk membawa produk-produk yang sesuai keinginan customer," kata Henry.
Meski sudah mejeng dua kali di GIIAS, dikatakan Henry, mobil berdesain futuristik ini masih dalam tahap studi. Hasil dari penelitian tersebut yang nantinya menjadi jawaban apakah mobil ini bisa diluncurkan di Indonesia.
"Kami studi mulai dari customer behavior, marketnya, kondisi infrastruktur jalan, teknologinya sendiri, produksinya dan segala macam. Semua kami pelajari. jadi saat nanti ditentukan, oh tipe ini yang cocok itu berdasarkan studi," kata Henry.
Sementara itu, Fransiscus Soerjopranoto selaku Executive General Manager PT TAM mengatakan hal yang sama, yakni masih melakukan penelitian untuk model C-HR. Bahkan, pria yang akrab disapa Soerjo ini seperti memberi sinyal bahwa Toyota C-HR bisa saja dibuat secara lokal untuk Indonesia.
"Kalau Toyota punya local development, ada juga yang memang dilakukan Toyota Motor Corporation, atau Toyota Asia Pasific, ini untuk perubahan ada yang radikal ada yang enggak radikal, saya kasih clue-nya dulu. Nanti detailnya di GIIAS," kata Soerjo.