Baleno Tanpa Buntut Siap Meluncur, Kenapa Pakai Mesin Ertiga
- VIVA.co.id/Jeffry
VIVA.co.id – Suzuki Baleno hatchback baru akan diluncurkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 10 Agustus 2017 mendatang. Pada sektor dapur pacu, Baleno generasi terbaru ini memiliki mesin yang sama dengan Suzuki Ertiga.
Ya, mesin berkode K14B yang digunakan Ertiga ternyata bersarang pada hatchback terbaru ini. Padahal di India Baleno ditawarkan dengan tiga pilihan mesin yakni tiga silinder 1.000 cc Boosterjet, empat silinder 1.200 cc Dualjet plus SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) dan empat silinder 1.300 cc diesel.
Lantas kenapa PT SIS masih memanfaatkan mesin K14B yang berkapsitas 1.373 cc ini? Padahal tenaga maksimalnya hanya 91,1 daya kuda di 6.000 rpm dan torsi 130 newton meter di 4.200 rpm.
Harold Donnel, Section Head 4 Wheel Product Development PT SIS mengatakan, mesin K14B merupakan salah satu dapur pacu yang sangat bisa diterima di Indonesia. Kata dia, meski Suzuki mempunyai jenis mesin lain seperti seri G, seri M, dan K, tetapi model itu cukup dibilang mumpuni.
“Seri G dipakai sama Futura, APV dan teman-temannya. Seri K sama Swift, Baleno, Ertiga. Untuk seri M dipakai sama SX-4. Seri K di tengah-tengah antara seri G dan seri M. Kalau seri M bisa dibilang sprinter, kalau seri G maraton kalau diasosiasikan dengan lari,” ujarnya di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Artinya, lanjut dia, posisi mesin ini ada di tengah-tengah, menggabungkan antara responsif yang ada di seri M dan durability serta efisiensi bahan bakar yang ada di seri G. Mesin ini pun dianggap cocok dengan karakter orang Indonesia.
“Seri K itu cocok buat di Indonesia, karena karakter orang di Indonesia berdasarkan studi internal kita salah satu konsen saat mereka membeli mobil selain desain adalah fuel efficiency. Seri K menawarkan fuel efficiency yang lebih baik dari pada seri G dan seri M.
"Thats why kita banyak mencaplok seri K untuk berbagai macam produk di Suzuki,” tuturnya. (ase)