Proses Produksi BMW di Indonesia Direkam Kamera, Buat Apa?
- VIVA.co.id/Krisna Wicaksono
VIVA.co.id – BMW Group Indonesia selama 25 tahun telah melakukan perakitan mobil secara lokal di pabrik PT Gaya Motor Indonesia, Sunter, Jakarta Utara.
Saat ini, tercatat model yang telah diproduksi yakni sedan BMW seri 3, seri 5, seri 7, hingga Sport Utility Vehicle (SUV) X1, X3 dan X5. Dalam satu hari, pabrik ini bisa memproduksi 12 unit. Perakitan dilakukan oleh 100 tenaga kerja yang merupakan warga lokal.
Nah, dalam proses perakitan, GMI melakukan pengawasan ketat untuk menjaga kualitas mobil berlogo baling-baling tersebut. Bahkan, agar tidak terjadi kesalahan dalam proses perakitan, beberapa proses selalu direkam.
Presiden Direktur PT Gaya Motor, Ary Mariano, mengatakan, beberapa proses perakitan yang menyangkut fungsi mobil dan keamanan akan direkam. Kata dia, jika ada kecelakaan, bisa dibuktikan bahwa hal itu terjadi bukan karena cacat pabrik.
"Mungkin ada salah komponen, mungkin salah pengemudi, kami bisa buktikan. Karena, semua VIN (vehicle identification number) akan dicatat di sini. Jadi, mobil VIN sekian diproses oleh siapa, tanggal berapa dan kualitasnya," ujarnya di Sunter, Jakarta Utara.
Lanjut Ary, proses perekaman ini sudah dilakukan sejak 25 tahun lalu. Maka, jika ada kesalahan dalam proses perakitan, akan terlihat dan dicocokan dengan rekam jejak produksi dari tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau ada apa-apa, kecelakaan atau apa pun, kami bisa buka lagi datanya, benar enggak salah proses (perakitan) atau apa. Tapi sejauh ini, di Gaya Motor kalau ada kecelakaan di luar bukan salah perakitan," katanya. (one)