Suhu Mesin Brio Satya Naik Tinggi, Ini Penyebabnya
- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA.co.id – Para pengguna Brio Satya lansiran 2014-2015 bertransmisi manual mungkin pernah mengalami masalah pada suhu mesinnya. Hal tersebut bisa dilihat dari indikator suhu mesin yang menyala. Penyebabnya, kipas radiator berhenti berputar, sehingga suhu naik cukup tinggi.
Service Advisor bengkel resmi Honda, Ali, mengatakan, suhu mesin Brio Satya naik karena kipas radiator berhenti berputar, dan ini sering terjadi pada lansiran 2014. Kata dia, Brio Satya tipe transmisi manual hanya menggunakan satu kipas. Berbeda dengan versi matik yang menggunakan dua kipas untuk mendinginkan suhu mesin.
"Kalau matik, motor kipas radiatornya double, jadi ada dua. Maka, beban kerjanya lebih ringan saat mobil jalan menggunakan AC, ketimbang yang hanya memiliki satu kipas," ujarnya kepada VIVA.co.id di bengkel Honda Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa 1 Agustus 2017.
Lanjut Ali, jika kipas radiator mati, otomatis AC jadi kurang dingin dan suhu mesin jadi lebih panas. Sebab, hawa panas mesin tidak terbuang secara maksimal.
"Kipas radiator kadang-kadang menyala dan mati. Itu karena carbon brush-nya seret. Biasanya, orang mengakalinya dengan ampelas. Tapi, kami tidak merekomendasikan untuk bongkar kipas. Lebih baik ganti, jika masih ada garansi," tuturnya.