Apa yang Membuat Orang Kaya Indonesia Kepincut McLaren?
- VIVA.co.id/Pius Mali
VIVA.co.id – Beragam merek mobil sport saat ini dijual di Indonesia. Salah satunya brand otomotif asal Inggris, McLaren. Sayangnya, nama McLaren di Indonesia terkesan kurang familiar, dibandingkan kompetitornya seperti Ferrari dan Lamborghini.
Meski belum setenar kompetitornya, Chief Executive Officer (CEO) McLaren Jakarta, Irmawan Poedjoadi mengatakan, produk yang ditawarkan mereka berhasil membuat penasaran penggila mobil kencang di Tanah Air.
"McLaren datang resmi ke Indonesia pada 2013, sementara merek lain sudah lebih dulu. Tentunya yang saat ini punya McLaren sebagian besar sudah punya supercar merek lainnya," kata Irmawan.
Konsumen yang sudah punya koleksi mobil sport atau super car lain, tentu memiliki rasa penasaran untuk mencoba sesuatu yang baru. Hal ini yang menjadi keuntungan bagi McLaren untuk memperkenalkan line up produk di Indonesia.
"Kalau kami masuknya bersamaan mungkin lain cerita. Kami datang ke sini belakangan, tentu konsumen sudah punya pengalaman dengan produk lain, maka kami harus tawarkan yang berbeda," ujarnya.
Lantas, apa beda mobil kencang rancangan McLaren dengan merek lainnya? Irmawan mengatakan, salah satu kunci pembeda dari McLaren adalah teknologi yang ada di dalam mobil sport ataupun supercar yang dirancang dengan detail.
“McLaren awalnya kan hanya fokus pada Formula1, mereka tidak menciptakan mobil. McLaren baru menciptakan mobil setelah 2011, sampai sekarang, baru produksi road car. Oleh karena itu, start dari teknologi dan safety yang biasa digunakan di track diaplikasikan ke mobil," katanya. (ren)