Menjajal Fitur Parkir Otomatis di Mercedes E-Class
- VIVA.co.id/Krisna Wicaksono
VIVA.co.id – Akhir pekan kemarin, PT Mercedes Benz Distribution Indonesia mengajak beberapa jurnalis untuk mencoba langsung mobil baru mereka yang dirakit di pabrik Wanaherang, Jawa Barat.
Kedua mobil yang dimaksud adalah seri terbaru dari E-Class, yakni E250 Avantgarde dan E300 AMG. Meski dirakit secara lokal, namun dua tipe ini sudah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih.
Salah satunya adalah fitur parkir secara otomatis. Fitur yang oleh MBDI diberi nama Parking Pilot ini akan memudahkan pengemudi memasukkan mobil sepanjang hampir lima meter ini ke tempat parkir yang tersedia.
Namun, sebelum mengaktifkan fitur ini, ada beberapa syarat yang perlu diketahui. Yang pertama dan paling penting adalah ukuran tempat parkir.
Dengan menggunakan sensor khusus, mobil akan mencari ruang parkir yang memiliki ukuran panjang tujuh meter dan lebar dua meter. Jika sudah menemukan ruang yang cocok, maka baru fitur ini bisa bekerja.
Untuk mengaktifkannya, pengemudi cukup menekan tombol yang ada di samping kiri konsol tengah (logo kamera video dan huruf P). Komputer akan mulai mencari ruang parkir yang sesuai. Jika menemukan yang dicari, pada layar akan muncul gambar kotak dengan logo P (parkir).
Konsol tengah New Mercedes-Benz E-Class. (Foto: Mercedes-Benz Indonesia)
Jika sudah muncul gambar tersebut, sistem akan meminta konfirmasi kepada pengemudi. Untuk memberi konfirmasi, cukup tekan tombol navigasi yang ada di konsol tengah atau setir sebelah kiri.
Sistem kemudian akan meminta pengemudi untuk memindahkan transmisi ke posisi yang dibutuhkan. Setelah itu, lepas pedal rem dan sistem akan mulai memarkir mobil secara otomatis.
Sistem ini bukan hanya bisa memasukkan mobil ke dalam ruang parkir, namun juga mengeluarkannya. Caranya kurang lebih sama, yakni tekan tombol, konfirmasi dan pindahkan tuas transmisi.
Satu yang perlu diingat adalah saat keluar dari parkiran, sistem akan mati secara otomatis dengan memberi peringatan berupa bunyi. Namun, mobil tetap dalam kondisi bergerak.
Fitur parkir otomatis di New Mercedes-Benz E-Class. (Foto: Mercedes-Benz Indonesia)
Jadi, saat bunyi peringatan muncul, tangan pengemudi harus siap memegang setir untuk mengambil alih kemudi dari sistem. Selama proses parkir atau keluar, pengemudi diminta tetap meletakkan kaki di dekat pedal rem.
Alasan kaki harus ada di dekat pedal rem adalah untuk bersiap-siap jika ada keadaan darurat. Saat kaki menginjak pedal rem, walaupun hanya sedikit, maka sistem parkir otomatis akan dibatalkan.