LCGC Tak Lagi Jadi Mobil Murah, Kenapa?
- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA.co.id – Mobil ramah lingkungan yang masuk program pemerintah atau lebih dikenal sebagai mobil Low Cost Green Car (LCGC) memang menjadi pilihan menarik bagi masyarakat. Maklum, harganya terbilang murah.
Namun, belakangan ini beberapa mobil yang awalnya diklaim sebagai mobil LCGC kini harganya sudah mulai meroket. Sebut saja untuk Toyota Agya tipe terendah dan Brio Satya saat ini dibanderol sekitar Rp131,5 juta.
Padahal menurut Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia nomor 33, Pasal 2 nomor 1 huruf e, besaran harga jual KBH2 atau LCGC setinggi-tingginya Rp95 juta. Maka, kategori mobil yang masuk kelas ini seharusnya dijual paling mahal Rp100 juta atau di bawahnya.
Hanya PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang saat ini masih mematuhi peraturan pemerintah itu. Pasalnya, PT ADM tetap mempertahankan harga jual mobil ramah lingkungan ini di angka Rp92,55 juta (Ayla 1.0 D manual tipe terendah).
Selain itu, Daihatsu Sigra varian terendah harga jualnya juga masih masuk akal yakni, Rp 108,9 juta, sementara Toyota Calya yang tipe paling rendah saja sudah menyentuh harga Rp 134,6 juta.
Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), mengatakan, untuk menaikkan harga jual LCGC itu harus sesuai aturan pemerintah, jadi dikawal tidak sembarangan. Kata dia, setiap tahun ada kenaikan harga dan itu sesuai waktu peluncuran mobil tersebut.
“Penyesuaian harga ini juga biasanya dikondisikan dengan inflasi dan biasanya terjadi satu tahun sekali tepatnya pada hari ulang tahun mobilnya. Jadi kenaikan harga LCGC masing-masing brand berbeda-beda tergantung dari waktu pertama launchingnya kapan,” ujarnya.
Kata Hendrayadi, ketika harga dinaikan tipe tertinggi yang menjadi patokannya untuk selling price. Maka dari itu, lanjut dia meskipun yang varian bawahnya ikut naik harga yang ditawarkan pun tetap paling rendah karena sesuai dengan spesifikasi.
Berikut rincian harga mobil LCGC di Indonesia:
Honda
Honda Brio Satya S M/T: Rp 131,5 juta
Honda Brio Satya E M/T: Rp 136,5 juta
Honda Brio Satya E CVT: Rp 151,5 juta
Toyota
Toyota Agya 1.0 G M/T: Rp 131,5 juta
Toyota Agya 1.2 G M/T: Rp 134,6 juta
Toyota Agya 1.2 G A/T: Rp 147,6 juta
Toyota Calya 1.2 E M/T: Rp 134,6 juta
Toyota Calya 1.2 G MT: Rp 140,15 juta
Toyota Calya 1.2 E A/T: Rp 147,6 juta
Toyota Calya 1.2 G A/T: Rp 152,15 juta
Daihatsu
Daihatsu Ayla 1.0 D M/T: Rp 92,55 juta
Daihatsu Ayla 1.0 D Plus M/T: Rp 104,75 juta
Daihatsu Ayla 1.0 M M/T: Rp 109,05 juta
Daihatsu Ayla 1.0 M A/T: Rp 118,05 juta
Daihatsu Ayla 1.2 X M/T: Rp 125,25 juta
Daihatsu Ayla 1.2 X A/T: Rp 135,25 juta
Daihatsu Sigra 1.0 D M/T: Rp 108,9 juta
Daihatsu Sigra 1.0 M M/T: Rp 117,8 juta
Daihatsu Sigra 1.2 X M/T: Rp 127,15 juta
Daihatsu Sigra 1.2 X M/T Deluxe: Rp 132,65 juta
Datsun
Datsun GO+ D: Rp 103,3 juta
Datsun GO+ A: Rp 111 juta
Datsun GO+ A Option: Rp 111,5 juta
Datsun GO+ T: Rp 118,55 juta
Daihatsu Bicara Potensi Hadirkan LCGC Hybrid di Pasar RI
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menanggapi permintaan dari pihak pemerintah terkait menghadirkan model Low Cost Green Car (LCGC) dengan teknologi hybrid.
