Ada Dua 'Pendatang Baru', Ini Tanggapan Daihatsu

Daihatsu Xenia
Sumber :
  • FOTO: VIVA.co.id/Dian Tami

VIVA.co.id – Perebutan pasar Low Multi Purpose Vehicle (MPV) akan semakin meriah dengan kehadiran dua pendatang baru yakni Wuling Confero S dan Mitsubishi Expander. Lalu bagaimana tanggapan Daihatsu yang juga ikut mengeruk keuntungan di segmen ini?

Daihatsu Bicara Potensi Hadirkan LCGC Hybrid di Pasar RI

Ya, sebelum mobil low MPV dari Wuling dan Mitsubishi hadir, segmen ini telah jadi rebutan dari beberapa produsen mobil di Indonesia. Selain Daihatsu dengan Xenia, ada juga Toyota dengan Avanza, Suzuki dengan Ertiga, hingga Honda lewat Mobilio.

Menanggapi kedatangan mobil-mobil low MPV baru itu, Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), menegaskan bahwa laku atau tidaknya sebuah mobil juga dipengaruhi harga jual kembali.

Daftar Mobil Daihatsu yang Paling Dicari Orang RI Selama 9 Bulan Tahun Ini

"Oleh karena itu di segmen ini selain produk, resale value jadi pertimbangan konsumen (membeli MPV dengan harga jual yang masih bagus). Jadi salah satu kunci sukses bermain di MPV ya produknya harus mempunyai resale value yang baik," katanya.

Menurutnya, pemilik mobil segmen medium low saat ingin mengganti mobil baru setelah selesai kredit, tetap ingin mendapat harga jual yang memuaskan.

Daihatsu Gran Max Pikap Laku Keras di Makassar

"Mau mereka uangnya masih sisa banyak, sehingga saat ingin ganti mobil nambahnya tinggal sedikit. Dan resale value ini market yang menciptakan, jadi tidak bisa kita atur, karena tergantung populasinya. Itu cerminan dari banyak permintaan, enggak bisa dibuat-buat," katanya. (one)

VIVA Otomotif: Booth Daihatsu di GIIAS 2023

Harga Mobil Daihatsu Bisa Naik 5 Persen karena Hal Ini

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) turut menanggapi adanya rencana kebijakan Pemerintah dalam menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2024