Hyundai Berharap City Car Kembali Berjaya
- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA.co.id – PT Hyundai Mobil Indonesia mencoba mencuri perhatian peminat city car di Tanah Air, dengan memboyong Grand i10 GLX dan i10X facelift secara utuh dari Korea Selatan. Ini dilakukan HMI, untuk mempertahankan eksistensi mobil perkotaan Hyundai di Indonesia.
Mengingat, saat ini beberapa merek mobil Jepang sudah memberikan penyegaran pada mobil perkotaan miliknya, seperti Toyota Agya, Honda Brio dan Daihatsu Ayla. Bahkan, Suzuki juga meramaikan pasar segmen tersebut dengan mobil baru mereka, Ignis.
HMI sebagai penjual mobil asal Korea tetap yakin, masih ada peluang untuk berjualan city car di Tanah Air dan bersaing dengan kompetitornya. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Direktur HMI, Mukiat Sutikno.
“Kalau kami lihat, saat ini pangsa pasar city car di kelas Grand i10 agak turun, kalau dibanding tahun sebelumnya. Karena, saat ini konsumen punya lebih banyak pilihan,” ujarnya di Jakarta, Sabtu 15 Juli 2017.
Menurutnya, pangsa pasar mobil perkotaan empat tahun yang lalu masih stagnan. Namun, dengan adanya mobil murah ramah lingkungan, atau low cost green car (LCGC), pasar mobil perkotaan diambil 20 persen.
“Makanya, kami memberikan penyegaran pada i10. Untuk harga, masih kami pertimbangkan, sekitar Rp170 jutaan. Tetapi, dari 1.800 unit penjualan Hyundai, paling dominan masih H1, Santa Fe dan Tucson. Tiga ini yang masih mengambil 70 persen total target kami,” tuturnya. (asp)