'Range Rover Evoque' dari China, Harga Cuma Rp196 Juta
- Carscoops
VIVA.co.id – Masih ingat dengan Range Rover Evoque tiruan alias KW buatan China. Ya, di sana edisi tiruannya dijual dengan nama Landwind X7. Harga jual yang murah kemudian menjadikan Landwind X7 diminati banyak orang. Penjualannya bahkan melesat jauh mengalahkan edisi Range Rover Evoque asli.
Setelah genap dua tahun berkiprah, kini si perusahaan pembuat akan menghadirkan Landwind X7 dengan penampilan baru. Alasannya agar tak mau terlalu mirip dengan mobil yang dijiplaknya.
Seperti dilansir Carnewschina, Jumat 7 Juli 2017, ubahan dilakukan terhadap beberapa bagian depan. Seperti kisi-kisi, lampu depan dan bumper terbaru. Jika melihat lebih dekat, kedua fitur kisi atas dan bawah mempunyai bentuk oval.
Selain bagian depan, belakangnya juga benar-benar telah diubah. Lampu belakangnya lebih lebar, dan dihubungkan dengan garis berlabur krom. Pintu bagasi juga mendapatkan bentuk terbaru, dengan pelat nomor dan knalpot yang dipasang lebih ke bagian bawah.
Landwind X7 juga mendapat mesin empat silinder berkapasitas 1.5 liter dan dilengkapi dengan turbocharged. Tenaga yang dihasilkan adalah 160 daya kuda. Mereka juga siap memasarkan X7 dengan mesin lebih besar, 2.000cc. Sementara untuk X7 dengan mesin 1.5 liter, dijual dengan harga 100 ribu yuan atau setara Rp196 jutaan.
Range Rover Geram
Landwind X7 merupakan hasil karya perusahaan otomotif patungan Jiangling Motor dan Changan Auto. Sejauh ini moncernya penjualan Landwind X7 memang telah membuat geram Range Rover. Bahkan sukses membuat Chief Executive Officer Jaguar Land Rover Ralf Speth, sangat jengkel.
Karena di sisi lain JLR sangat dirugikan dengan aksi kloning Landwind X7. Pada pameran otomotif Shanghai Auto Show, mereka bahkan terang-terangan memajang empat model dari Landwind dan sukses menyita banyak perhatian publik.
"Kami mengakui JLR tidak membuat kemajuan setelah adanya X7 yang dibuat secara ilegal. Sementara mereka, merek China itu memiliki banyak kesuksesan dengan X7," kata Speth seperti dilansir Autonews. "Mereka melakukannya dengan sangat baik, ini mobil yang bagus, kita tahu, ini mobil kita," tambahnya.
Ini jelas merupakan masalah yang sangat menyebalkan bagi Land Rover, terutama dengan harga X7 yang hanya sepertiga dari banderol asli Evoque.
Sementara Matt Gasnier, pemilik agregator penjualan global Bestsellingcarsblog.com menyatakan, X7 menyumbang sebagian besar penjualan Landwind. Pada 2016 saja, mereka berhasil menjual X7 sebanyak 80.002 unit. Jalan JLR untuk 'mematikan' X7 belakangan nampak dibuat makin sulit setelah tahun lalu pihak berwenang China tiba-tiba membatalkan hak paten Land Rover terhadap Evoque.
Rupanya, paten ini dibatalkan karena desain Evoque dianggap telah dipamerkan di depan umum setahun sebelum paten desain diajukan. Landwind X7 saat ini dijual dengan banderol termurah Rp196 jutaan. Sementara harga asli Range Rover Evoque sekitar Rp750 jutaan.
Laporan: Sheila Dwiandani/Jakarta