Penjualan Mobil di Indonesia Mulai Stabil
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Penjualan mobil baru di Asia Tenggara mencapai rekor tertinggi sejak tiga tahun terakhir. Selama lima bulan pertama --Januari hingga Mei-- di tahun 2017, penjualan dilaporkan melonjak sebanyak delapan persen menjadi 1.365.132 unit. Ini angka pertama kalinya dalam tiga tahun, di mana agregat sampai Mei mencapai 1,3 juta unit.
Selain Indonesia dan Thailand, pasar unggulan industri otomotif di kawasan ini juga mencakup Filipina, Malaysia, Vietnam dan Singapura. Seperti dilansir Asia Nikei, Senin 3 Juli 2017, penjualan mobil baru di enam pasar utama Asia Tenggara naik lima persen pada tahun ini menjadi 281.366 unit pada bulan Mei. Angka ini setidaknya juga sama dengan bulan sebelumnya.
Indonesia yang notabene pasar terbesar di kawasan ini disebut mulai stabil. Pada Mei 2017, penjualan mobil di Tanah Air tumbuh enam persen menjadi 93.775 unit. Kontribusi positif dipertontonkan kendaraan murah ramah lingkungan alias LCGC dengan performa 20 ribu unit per bulan. Penjualan semakin moncer berkat momentum Lebaran, di mana banyak masyarakat Indonesia yang membutuhkan kendaraan baru.
Jika Indonesia mulai stabil, berbeda dengan Thailand. Pertumbuhan penjualan mobil di Negeri Gajah Putih itu kini tengah mengalami penurunan. Pada Mei, penurunan paling terasa pada segmen truk pikap, yang biasanya menyumbang setengah dari pasar mobil baru di negara itu.Â
Padahal selama empat bulan berturut-turut, Thailand telah mengalami lonjakan dua digit, tapi di bulan kelima mereka hanya naik satu persen menjadi 66.422 unit. Sementara penjualan mobil penumpang naik tipis, hanya empat persen di bulan Mei setelah pertumbuhan 23 persen di bulan sebelumnya. Beberapa pihak berpendapat, perlambatan ini hanya bersifat sementara. (one)