Pemerintah Bakal Terapkan Euro4, Berikut 'Teriakan' Hino
- Herdi/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Pemerintah akan menerapkan standar emisi Euro4 di Tanah Air. Regulasi ini, nantinya berlaku untuk kendaraan yang diproduksi di pabrikan otomotif Tanah Air.
Tidak hanya untuk kendaraan penumpang, standar emisi Euro4 rencananya juga akan diberlakukan untuk kendaraan niaga seperti bus dan truk. Melihat rencana tersebut, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) sebagai produsen bus dan truk Hino tampak masih keberatan.
"Kan informasinya, setelah peraturan itu disahkan langsung diterapkan. Sekarang siap enggak bahan bakar dan sebagainya," kata Santiko Wardoyo, direktur sales dan promosi HMSI.
Sartiko mengatakan, jika current model kendaraan harus diberikan waktu untuk menyesuaikan dengan standar emisi Euro4. Jika semua infrastruktur dan bahan bakar sudah siap, pihaknya juga memastikan siap mendukung rencana tersebut.
"Ya, kami harus siap, kan kami punya pabrik di sini. Tetapi, kami butuh aturan yang jelas dan reasonable, kami bukan importir yang hanya datangi barang terus menjual, dan kalau ada apa-apa lalu lepas tangan," kata Santiko.
"Kami punya 2.500 karyawan di pabrik. Kami di sini sudah 35 tahun, jelas butuh persiapan juga kalau mau produksidi sini," tambahnya.
Tak hanya soal persiapan produksi, dikatakan Santiko, harus juga ada edukasi oleh konsumen fleet kepada operator, atau driver kendaraan dengan standar emisi Euro4. Utamanya, soal penggunaan bahan bakarnya.
"Ya jelas, sopir-sopir itu juga nanti harus di edukasi. Ini mobil sudah Euro 4, enggak bisa di isi solar asal-asalan. Kalau sempat masuk solar yang enggak sesuai, bubar semua itu, hancur nanti mesinnya," katanya. (asp)