Ditarget 2020, Toyota Terus Kembangkan Mobil Terbangnya
- Motor1
VIVA.co.id – Pabrikan asal Jepang, Toyota Motor Corporation, rupanya kian getol mempersiapkan mobil masa depannya yang bisa terbang. Kabar terbaru sebuah uji coba baru-baru ini dilakukan di Jepang, tepatnya pada 3 Juni 2017 lalu.
Seperti dilansir Reuters, Senin 5 Juni 2017, proyek mobil terbang Cartivator ini sebenarnya mulai dikembangkan sejak 2012Â lalu. Di dalam tim terdapat sebanyak 30 insinyur Toyota. Mereka telah mengembangkan mobil terbang di sela jam kerjanya. Selama ini, mereka menggunakan bekas sekolah dasar di Prefektur Aichi, Jepang, sebagai markasnya untuk melakukan pengembangan.
Kepala proyek Cartivator Tsubasa Nakamura mengatakan, mobil terbang masih dalam tahap awal pengembangan. Kata dia, ada beberapa insinyur yang mengharapkan pengujian mobil bernama SkyDrive bisa dilakukan pada akhir 2018 sebagai penerbangan pertama.
Dari persiapan itulah, mereka berharap mobil terbang dengan teknologi drone ini dapat mengudara pada pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 mendatang dan dapat bertugas menyalakan api olimpiade. Mobil terbang ini memiliki tiga roda dan empat rotor. Skydrive diklaim akan menjadi mobil terbang terkecil di dunia dengan dimensi 2,9 meter x 1,3 m.
Tim menargetkan, SkyDrive dapat terbang hingga kecepatan 62 mil (100 kilometer) di darat dan memiliki kecepatan 93 mph (149 km per jam) di udara. Mobil ini direncanakan bisa terbang tinggi untuk mengatasi kemacetan, serta halangan di jalan raya.
Kata Nakamura, desain mobil ini masih membutuhkan lebih banyak stabilitas, sehingga prototipenya dapat terbang lebih kencang dan cukup tinggi untuk mencapai api olimpiade.
Sebelumnya Toyota menyatakan dukungan secara penuh untuk proyek mobil terbang ini. Toyota, bahkan menginvestasikan dana sebesar US$375.290, atau setara Rp5 miliar, agar mobil terbang itu sampai pada tahap prototipe yang ditargetkan rampung pada 2018 mendatang. (mus)