Indonesia Masih Seksi Jadi Tempat Jualan Mobil Mewah
- Reuters
VIVA.co.id – Pasar mobil mewah di Tanah Air selalu terganjal aturan pemerintah soal pajak, maka tidak heran kalau pasarnya semakin menyusut. Meski begitu Prestige Image Motorcars sebagai importir umum mobil mewah mengaku masih melihat peluang ini.
Bagi importir umum yang bermarkas di Pluit, Jakarta Utara tersebut, pasar mobil mewah seperti supercar, sampai hypercar masih tetap ada konsumennya. Percaya dengan itu, Prestige Image Motorcars bahkan memboyong salah satu hypercar asal Swedia, Koenigsegg CCX yang harganya diperkirakan mencapai Rp63 miliar serta dan Tesla Model S.
Beberapa bulan ke depan mereka juga siap memboyong hypercar terkencang sejagat, Bugatti Veyron, serta Tesla Model X. Lantas seperti apa importir umum ini bertahan hidup di tengah gejolak pasar mobil mewah di Tanah Air?
Presiden Direktur Prestige Image Motorcars, Rudy Salim, mengatakan, sebenarnya pencinta otomotif di Indonesia tidak kalah dengan negara lain. "Semahal apapun mobilnya, orang Indonesia pasti mampu beli," kata Rudy Salim kepada VIVA.co.id, Senin 5 Juni 2017.
Kendati demikian, tidak semua konsumen mempunyai karakter yang seperti itu. Sebab ada juga beberapa orang kaya di Indonesia, pencinta otomotif, yang selalu mempertimbangkan pajak. “Seharusnya dengan sedikit dukungan pemerintah menurunkan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) dan PIB (Pemberitahuan Impor Barang), Indonesia bisa menyaingi kemajuan otomotif di negara lain,” ujarnya.
Meski peluang yang ada tidak terlalu besar, ia pun terus berinisiatif untuk membawa hypercar yang memiliki harga selangit ke Indonesia. “Untuk target konsumen bervariatif, yang jelas pengusaha. Karena umur 19 tahun sudah ada yang menggunakan supercar di Indonesia,” tuturnya.