Kenali Sebab Cat Mobil Pecah-pecah dan Perbaikannya
- VIVA.co.id/Pius Yosep Mali
VIVA.co.id – Pemilik mobil tentunya mendambakan tampilan mobil yang mulus dengan cat mengkilap. Namun, seiring usia pakai kendaraan, cat menjadi kusam bahkan pecah-pecah.
Pengelola bengkel spesialis perbaikan bodi dan cat Djuan Motor, Adit mengatakan, cat mobil yang pecah-pecah umumnya terjadi lantaran mobil sering terjemur di bawah sinar matahari.
"Cat pecah-pecah itu umumnya terjadi ada mobil yang usia pakai lama, terus sering kejemur matahari. Memang benar cat itu kan ada kandungan anti-UV, tapi kalau keseringan terjemur, lapisan pelindung pasti hilang," kata Adit kepada VIVA.co.id, Minggu, 28 Mei 2017.
Pria yang memiliki markas di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur tersebut mengatakan, bagian bodi yang rawan rusak cat-nya adalah kap mesin dan atap mobil.
Ini lantaran kedua bagian tersebut langsung terpapar sinar matahari jika mobil diparkir di luar ruangan. Selain itu, kap mesin juga harus menahan panas dari dalam ruang mesin.
Jika sudah begini, kata pria yang akrab disapa Snoy ini, perbaikan harus dilakukan dengan cara mengecat ulang mobil.
"Obatnya cuma satu, cat ulang. Kami biasanya lihat dulu, kalau catnya masih orisinal pabrik kami cuma amplas sampe habis terus lapis dan poles lagi. Tapi kalau sudah bekas-bekas tambalan, kami kerok semua sampai dasar," kata dia.
Untuk perbaikan cat pecah-pecah ini, dikatakan Adit, biaya yang diperlukan mulai dari Rp850 ribu. "Biayanya bisa lebih besar kalau mau cat yang dikasih variasi. Terus dilihat juga panel mana yang harus diperbaiki," tuturnya.