Produksi Sirion Tembus Satu Juta, Kenapa Begitu Laris?
- Herdi Muhardi/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Sejak pertama kali diluncurkan pada Mei 2005, Perodua Myvi atau di Indonesia dikenal dengan Daihatsu Sirion telah menjadi produk laris terutama di negara asalnya, Malaysia. Hal itu dibuktikan dengan bakal tercapainya produksi sebanyak satu juta unit Perodua Myvi.
Ya, akhir bulan ini, Perodua Myvi akan menembus angka satu juta atau lebih cepat dari target sebelumnya yang diperkirakan baru akan terwujud pada akhir 2017 ini. Dengan pencapaian ini, maka Myvi akan tercatat dalam sejarah sebagai mobil yang paling banyak diproduksi Malaysia.
“Kami sangat bahagia dengan kepercayaan orang Malaysia yang begitu percaya dengan brand kami dan kami akan terus memberikan yang terbaik baik secara nilai maupun pelayanan kepada semua customer," kata CEO sekaligus presiden Perodua, Datuk Aminar Rashid Salleh.
Mobil yang diekspor ke Indonesia sejak April 2007 ini memang begitu tenar di Malaysia. Bahkan hingga 2014, mobil yang masuk kategori city car ini mampu menyandang status sebagai mobil terlaris di negeri Jiran. Lalu apa yang menjadi rahasia di balik kesuksesan Myvi atau Sirion ini?
Menurut Perodua Sales MD Datuk Zahari Husin, Sirion merupakan mobil yang memang menarik semua kalangan tanpa memandang usia, kelamin dan ras. Seperti diketahui, Sirion saat ini juga diekspor ke beberapa negara. Selain Indonesia juga diekspor ke Sri Lanka, Mauritius, Brunei, Singapura, Inggris, Fiji dan Nepal.
Di Indonesia, Sirion bakal terus bersaing dengan beberapa mobil seperti Honda Brio, Toyota Etios, Nissan March, Mitsubishi Mirage, dan Suzuki Celerio yang kini bakal digantikan dengan Ignis.
Daihatsu Bicara Potensi Hadirkan LCGC Hybrid di Pasar RI
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menanggapi permintaan dari pihak pemerintah terkait menghadirkan model Low Cost Green Car (LCGC) dengan teknologi hybrid.
