Tipe Penantang HR-V dari Toyota yang Sudah Masuk Indonesia
- Autonews
VIVA.co.id – Penantang Honda HR-V dari Toyota diam-diam ternyata sudah mendarat di Tanah Air. Mobil ini sudah bisa dipesan, namun bukan didatangkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen pemegang merek Toyota di Indonesia. C-HR didatangkan oleh importir umum (IU) bernama Hans Automotive di Batam, Kepulauan Riau.
Toyota C-HR diketahui merupakan generasi kedua Toyota yang dikembangkan dari platform The Toyota New Global Architecture (TNGA) setelah Prius. Untuk pasar Jepang, C-HR ditawarkan dalam dua varian dengan mesin dan roda penggerak berbeda.
Hal itu disampaikan Rocky Lim, Marketing Hans Automotive. "Kami impor langsung C-HR tipe GT dari Jepang. Mesinnya 1.200 cc lengkap dengan turbo dan ini menjadi varian tertinggi dengan penggerak 4WD," ujar Rocky kepada VIVA.co.id saat dihubungi, Senin 15 Mei 2017.
Kata dia, tipe GT alias non hybrid didatangkan ke Indonesia dengan pertimbangan pajak mobil hibrida di Tanah Air masih belum rampung. Mesin ini berkapasitas 1.200 cc berkode 8NR-FTS dan sudah dilengkapi turbo yang dikombinasikan transmisi matik Super CVT tujuh-percepatan sport sequential shiftmatic.
Seluruh tenaga yang disemburkan tersalur keempat rodanya alias 4WD. Mesin ini sebenarnya hadir dalam dua tipe yakni, ST dan GT.
Sementara itu, untuk mesin 1.800 cc hybrid yang tidak dibawa Hans Automotive, mesin ini merupakan generasi terbaru dengan Toyota Hybrid System (THS) II dengan reduction gear. Mesin berkode 2ZR-FXE ini didukung dua roda penggerak (2WD), yang menawarkan dua tipe yaitu, S dan G.
Ketika dikonfirmasi ke PT TAM, mereka sejauh ini masih melakukan studi lebih jauh untuk mempelajari pasar C-HR. "C-HR, kami belum menerima informasi apa-apa dan masih terus studi mempelajari market SUV sekelas C-HR," ujar Executive General Manager PT TAM, Fransiscus Soerjopranoto saat dihubungi VIVA.co.id.
Dia hanya menyebut, kemungkinan C-HR mendarat ke Tanah Air bisa saja dilakukan pada tahun depan. "Kami sedang fokus mempersiapkan beberapa kendaraan yang akan diluncurkan tahun ini (rencana dari tahun lalu)," tutur Soerjopranoto.
Lantas, bagaimana dengan pilihan mesin yang akan masuk Tanah Air? "Kami masih ada tiga pilihan mesin 1.500cc, 1.800cc, dan hybrid. Tapi untuk hybrid, kami lagi studi mau masuk atau enggak di sini," katanya. (art)