Wapres JK Akui Kemajuan Industri Otomotif Punya Dampak Buruk

Wakil presiden Jusuf Kalla
Sumber :
  • VIVA.co.id/Pius Mali

VIVA.co.id – Wakil presiden Jusuf Kalla (JK) resmi membuka pameran Otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017. Dalam kesempatan itu, JK juga memberikan tanggapan mengenai perkembangan industri otomotif di tanah air.

PHK Besar-besaran, Industri Otomotif Global Terancam Tumbang

JK mengatakan, pameran otomotif merupakan salah satu indikator berkembangnya Industri Otomotif di sebuah negara. Wapres JK juga memasukkan penjualan kendaraan, selain penjualan rumah dan retail yang dapat menjadi indikator kemajuan ekonomi sebuah negara.

"Karena dibanyak negara termasuk Indonesia untuk mengukur kemajuan ekonomi salah satunya yang mudah diketahui adalah dari penjualan kendaraan, selain rumah dan retail," kata JK saat ditemui di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis 27 April 2017.

GIIAS Bandung 2024 Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Namun dalam kesempatan itu, JK juga mengakui majunya industri otomotif di tanah air memberikan dampak buruk lain yakni kemacetan. Menurut JK, hal ini yang coba tengah dicari jalan tengahnya sehingga dampak buruk ini dapat berkurang.

"Setiap tahun penjualan selalu meningkat, ini bermakna ekonomi mengalami pertumbuhan. Tapi banyaknya mobil juga menimbulkan kemacetan, tapi kalau tidak macet kita juga khawatir bahwa ekonomi kita mundur," kata dia

Majukan Industri Otomotif Indonesia, Menperin Agus Gumiwang Raih Gelar Doktor HC
VIVA Otomotif: Volkswagen Golf R 20th Anniversary

Kiamat Industri Otomotif! Ratusan Ribu Pekerja Terancam PHK Massal

Sebuah studi terbaru menyebutkan bahwa ratusan ribu pekerja di sektor otomotif berisiko kehilangan pekerjaan dalam satu dekade mendatang

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024