Uber Siapkan Taksi Terbang, Berapa Tarifnya?
- Carscoops
VIVA.co.id – Jalanan yang semakin padat membuat penyedia jasa transportasi mulai melirik alternatif lain. Salah satunya yakni memanfaatkan jalur angkasa. Beberapa perusahaan disebut-sebut sudah mulai menyiapkan mobil yang memiliki kemampuan layaknya pesawat, atau biasa dikenal dengan istilah mobil terbang.
Salah satunya penyedia layanan taksi berbasis aplikasi, Uber. Dilansir dari Carscoops, Rabu 26 April 2017, Uber hari ini mengumumkan proyek mobil terbang mereka di Dallas, Amerika Serikat. Nantinya, layanan ini bisa dinikmati mulai 2020 di dua kota, Dallas dan Dubai, Uni Emirat Arab.
Untuk bisa mewujudkan proyek tersebut, Uber dikabarkan sedang menjajaki kerja sama dengan beberapa penyedia landasan helikopter yang tersebar di Dallas. Selain itu, mereka menggandeng lima perusahaan untuk membuat mobil terbang tersebut.
Mobil terbang yang digunakan harus memiliki bobot ringan dan menggunakan energi listrik sebagai penggeraknya. Ada dua perusahaan besar yang disebutkan tertarik dalam proyek tersebut, yakni pembuat helikopter Bell dan produsen pesawat Embraer.
Agar bisa menarik minat konsumen, Uber mengupayakan agar tarif yang dipatok tetap terjangkau. Chief Product Officer Uber, Jeff Holden, mengatakan pada Reuters bahwa perusahaannya berusaha agar tarif layanan mobil terbang mereka ada di kisaran US$0,8 per kilometer, atau setara dengan Rp10 ribuan per km.
Tarif tersebut memang sedikit lebih mahal ketimbang tarif UberX. Namun, ia yakin angkanya bisa turun jika layanan tersebut mulai banyak digunakan konsumen. (art)