Populasi Mazda 2 di Indonesia Berkurang Tiga Unit
- VIVA/Krisna Wicaksono
VIVA.co.id – Mazda 2 adalah mobil sedan hatchback yang dipasarkan oleh Mazda Indonesia. Mobil ini dihadirkan untuk memenuhi permintaan konsumen akan sebuah kendaraan berukuran kecil yang mudah digunakan di perkotaan.
Populasi Mazda 2 memang tidak sebesar pesaingnya, Toyota Yaris dan Honda Jazz. Namun, konsumen setia Mazda memilih mobil ini karena menganggap modelnya menarik serta fitur yang ditawarkan terbilang lengkap.
Mazda 2 adalah sedan kompak pertama di Indonesia yang mengusung teknologi pengereman otomatis. Sensor pada mobil ini dapat mengetahui bila ada obyek yang menghalangi jalan, dan akan melakukan pengereman secara otomatis. Namun, fitur tersebut hanya berfungsi saat mobil melaju pada kecepatan rendah saja.
Pada 2016 lalu, penjualan mobil berkapasitas lima penumpang ini mencapai lebih dari dua ribu unit. Rata-rata, tiap bulan Mazda bsia menjual sebanyak 200-400 unit.
Sayangnya, kini jumlah tersebut berkurang sebanyak dua unit. Minggu dini hari tadi, dua Mazda 2 terlibat kecelakaan di layang Tol Slipi yang mengarah ke Pluit.
Dilansir dari akun Twitter @TMCPoldaMetro, Minggu 23 April 2017, dua mobil tersebut tampak ringsek di bagian depan. Satu mobil berwarna hitam dan satu lagi kuning.
Belum diketahui apa penyebab kedua mobil hancur berantakan. Mazda 2 berkelir hitam tampak hancur bagian depannya, sementara yang berkelir kuning lebih parah, rusak hingga ke bagian atap depan.
Beberapa hari lalu, sebuah Mazda 2 juga terlibat kecelakaan dengan sepeda motor di BSD, Tangerang Selatan. Mobil tersebut melaju kencang dan menabrak motor ojek online yang kebetulan hendak putar balik.
03:52 Kecelakaan 2 kendaraan di Layang Tol Slipi (arah ke Pluit) & masih penanganan Polri. pic.twitter.com/UUfxalAhUh
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) April 22, 2017