Honda Anggap Alasan Sedan Kena Pajak Tinggi Tak Lagi Pas
- Carscoops
VIVA.co.id – Berbeda dengan kendaraan jenis lain, mobil sedan di Indonesia dibebani pajak lebih tinggi. Pasalnya, sedan dianggap kendaraan mewah dan memiliki nilai gengsi yang lebih tinggi dari model lainnya.
Direktur pemasaran & layanan purna jual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy mengatakan, kondisi ini sudah berlangsung lama dan membuat pasar sedan sulit berkembang di Tanah Air.
"Cuma pertanyaannya adalah kenapa sedan dikasih mahal. Ya karena dari dulu mau proteksi seven seater, jadi sedan dikenai pajak barang mewah. Mirip televisi, dulu kan kena pajak karena dianggap mewah, sekarang kan udah lama hilang," kata Jonfis di Tangerang.
Padahal, kata Jonfis, saat ini banyak model mobil yang dibuat senyaman bahkan lebih mewah tetapi dalam bentuk mobil keluarga /multi purpose vehicle (MPV) hingga sport utility vehicle (SUV).
Bicara soal penjualannya, mengingat merek Honda dikenal sebagai produsen mobil sedan mulai dari entry hingga top level, Jonfis mengatakan terus terjadi penurunan setiap tahunnya.
"Sedan dikasih pajak barang mewah, padahal kalau dilihat apakah CR-V kurang mewah, lalu kayak Alphard juga kurang mewah sehingga ada pembedaan pajak. Sedan secara rasio penjualan turun terus, setiap tahun. Sekarang pilihan mobil mulai banyak, ada hatchback, ada juga suv yang mirip sedan," kata Jonfis. (mus)
Harga Terbaru Honda Brio Usai Kena Diskon PPnBM di 2022
Honda Proscpect Motor (HPM) selaku agen pemegang merek (APM) Honda di Indonesia, telah mengeluarkan harga terbaru untuk Honda Brio yang kena PPnBM lagi.
