Pemerintah Diminta Buat Kebijakan Khusus untuk Mobil Tua
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id – Perumusan peta jalan industri kendaraan dikaitkan dengan kebijakan energi nasional dan target penurunan gas rumah kaca masih terus dibahas, antara pemerintah, industri otomotif serta pihak terkait lainnya.
Mengenai hal tersebut, Institut Otomotif Indonesia atau IOI mendorong pemerintah agar membuat kebijakan yang bisa memacu para pelaku industri otomotif untuk membuat mobil ramah lingkungan dengan target yang jelas.
Director Strategic, Technology and Engineering IOI Jaka Purwanto mengatakan, Indonesia jangan sampai tertinggal dengan negara di Asia seperti Thailand dan Malaysia yang memiliki peta jalan industri kendaraan berkaitan menekan emisi CO2.
“Dalam menuju ke sana (membuat mobil ramah lingkungan), mereka memiliki cara yang memotivasi pelaku industri, misalnya pajak. Jadi ada beban teknologi yang di-cover pemerintah. Sehingga sampai di pasar harga tidak jauh berbeda dengan mesin konvensional,” kata Jaka di Jakarta, Kamis, 20 April 2017.
Selama ini, kata dia, industri kendaraan bermotor di Indonesia sulit menjual mobil hybrid di Tanah Air karena harganya terpaut cukup tinggi dengan mobil yang bermesin konvensional. Dengan demikian harus ada solusi dari pemerintah untuk memotivasi pelaku industri otomotif.
“Rekomendasi IOI mendorong perumusan peta jalan industri otomotif dengan pendekatan studi yang menyangkut semua segmen kendaraan baik mobil tua, maupun baru, karena semua segmen berkontribusi terhadap emisi CO2. Kami usulkan ada suatu kebijakan untuk mobil tua," ujarnya. (ase)