Pakai Euro 4, Harga Mobil Suzuki Naik
- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA.co.id – Rencana pemerintah mengubah standar emisi gas karbon dari Euro 2 menjadi Euro 4 disambut baik para produsen mobil. Termasuk PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), yang mengaku sudah siap dengan peraturan tersebut. Meski, saat ini lini produksi mereka masih berbasis standar Euro 2.
Selain kualitas bahan bakar yang perlu ditingkatkan, untuk menjadikan mobil berstandar Euro 4 juga butuh penggantian beberapa komponen, salah satunya catalytic converter. Lantas, apakah hal itu akan memengaruhi harga jual mobil Suzuki?
"Kalau kami bilang, dampak masalah harga itu tidak terlalu signifikan. Bahkan enggak sampai satu persen (untuk mobil Euro 4)," tutur Direktur Pemasaran SIS, Donny Saputra, di Jakarta Selatan.
"Pokoknya, yang buat harga mobil naik itu karena inflasi kenaikan upah setiap tahun, nilai tukar mata uang dan harga komoditas," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengeluarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20/Setjen/Kum.1/3/2017, terkait penetapan standar emisi Euro 4 di Indonesia.
Pemberlakuan standar emisi Euro 4 itu berlaku untuk kendaraan bermotor beroda empat tipe baru dan yang sedang diproduksi. Jenis mesin yang masuk dalam aturan tersebut adalah mesin berbahan bakar bensin. Aturan tersebut akan mulai efektif berlaku pada September 2018 mendatang.
Daftar Harga Mobil Wuling Januari 2022, Almaz RS Naik Rp38 Juta
Berakhirnya insentif PPnBM 0 persen membuat harga mobil kembali naik, begitu juga dengan Wuling Indonesia yang menaikan beberapa mobilnya hingga Rp38 juta.
