Suzuki Ignis Pakai Transmisi Khusus
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Suzuki Indonesia akhirnya resmi meluncurkan mobil baru pengganti Splash di Tanah Air, yakni Ignis. Mobil tersebut hadir dalam dua pilihan transmisi, manual dan otomatis.
Uniknya, transmisi otomatis yang digunakan tidak mengusung teknologi CVT (Continuously Variable Transmission), melainkan Auto Gear Shift (AGS) rancangan mereka sendiri. Transmisi AGS sebelumnya sudah diperkenalkan lewat mobil low cost green car andalan mereka, Karimun.
"Kenapa kami menggunakan AGS dan bukan CVT, karena ini strategi Suzuki. Kami percaya, transmisi AGS dapat diterima masyarakat," ujar Direktur Marketing PT Suzuki Indomobil Sales divisi roda empat, Donny Saputra, di Jakarta.
Meski sifatnya otomatis, namun transmisi AGS juga bisa dioperasikan secara manual, hanya dengan memindahkan tuas transmisi. "Kalau transmisi matik konvensional, ya sudah matik saja. Kalau AGS kan enggak, dia (pengemudi) butuh matik, ke D (Drive) saja bisa, kalau manual bisa," tuturnya.
Menurutnya, harga transmisi AGS dan CVT hampir sama, hanya berbeda cara kerjanya. CVT menggunakan sabuk khusus dari karet dan juga bisa berfungsi layaknya transmisi manual, atau lebih dikenal dengan istilah semi otomatis.
Sementara, AGS bekerja dengan sistem aktuator hidrolik yang dikendalikan Electronic Control Unit (ECU) dan Transmission Control Modul (TCM) untuk mengatur kopling, posisi gigi transmisi dan putaran mesin.
Atau jika dibahas dengan bahasa lebih sederhana, AGS adalah transmisi manual yang dilengkapi dengan perangkat elektronik untuk membuatnya menjadi otomatis. (mus)
Sudah Disuntik Mati, Suzuki Ignis Bekas Ramai Dicari Konsumen
Adapun city car yang telah diluncurkan sejak 2017 ini ternyata berhasil menarik perhatian para konsumen. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang mencari Suzuki Ig
