Siap-siap, DP Kredit Mobil Naik Jadi 40 Persen
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – PT Astra Daihatsu Motor, Agen Pemegang Merek mobil Daihatsu di Indonesia, menyatakan bila penjualan mobil secara retail (diler ke konsumen) tahun ini turun sebesar lima persen.
"Kalau wholesales (pabrik ke diler), dibanding tahun lalu, pasar mobil naik lima persen. Tetapi, kalau kami biasa melihat dari ritel, dan pasar itu justru turun lima persen. Salah satu penyebabnya karena leasing company mengalami NPL (non-performing loan atau kredit macet) dari tahun sebelumnya," kata Direktur Marketing ADM, Amelia Tjandra, di Ciwidey, Bandung, Jawa Barat.
Amel mengatakan bila pembelian mobil Daihatsu secara kredit mencapai 80 persen. Hal tersebut merupakan salah satu penyebab penjualan secara retail turun.
"Banyak konsumen tidak bisa memenuhi (syarat yang diajukan) dan dianggap leasing tidak qualified, walaupun mereka ingin beli mobil," ujar wanita yang akrab disapa Amel itu.
Hal tersebut membuat pihak leasing akhirnya menaikkan besaran uang muka atau down payment (DP) yang dibutuhkan sebagai syarat membeli mobil secara kredit.
"Apa yang kami lakukan, mencari customer sesuai dengan ekspektasi leasing. DP kalau tahun lalu relatif rendah, tapi kalau sekarang, tidak boleh sama sekali. Memang, setiap merek berbeda-beda. Tapi, secara umum bisa naik 30 sampai 40 persen dibandingkan tahun lalu," kata Amel. (ase)