Empat Mobil Toyota Direcall, Banyak Konsumen Tak Mau Datang
- Toyota Astra-Motor
VIVA.co.id – Beberapa waktu lalu PT Toyota Astra Motor mengumumkan melakukan penarikan secara massal terhadap empat model di Tanah Air yang mengalami masalah pada bagian inflator kantung udara alias airbag. Namun demikian, proses "recall" ini ternyata belum berjalan secara maksimal.
Menurut Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto, belum maksimalnya proses recall ini lantaran tidak mudah mengundang konsumen untuk datang ke bengkel resmi agar mobilnya diperbaiki. "Customer memang banyak yang enggak aware, ada juga yang memang sulit meluangkan waktu. Tapi setelah kami coba terus menerus, mereka akhirnya juga mau karena waktu perbaikan juga tidak terlalu lama," ujar Soerjo saat ditemui di Jakarta.
Padahal, kata Soerjo, recall mobil menjadi salah satu tanggung jawab produsen otomotif terhadap produk yang diproduksi dan dipakai oleh konsumen. Bicara soal recall produk, Soerjo mengatakan, kegiatan ini tidak bisa hanya dilakukan dari sebelah pihak. Sebab kegiatan ini harus mendapat dukungan dari pengguna produk sebelum terjadi kecelakaan akibat kerusakan komponennya.
"Harus bekerja dari dua belah pihak. Kami peduli terhadap customer, tapi kalau mereka enggak peduli ya sulit kan. Akhirnya kami banyak melakukan edukasi, sehingga mereka ada trigger untuk melakukan penggantian," ujar Soerjo.
Sebelumnya diinformasikan, Toyota global mengumumkan recall terhadap jutaan unitnya karena permasalahan inflator kantung udara merek Takata. Indonesia merupakan salah satu negara yang kena imbas recall ini. Model mobil yang di-recall antara lain; Camry, Corolla, Vios, dan Yaris yang diproduksi dari 2001 hingga 2008. Total unit yang terlibat recall di Indonesia mencapai 40.280 unit.