Suzuki Siap Bawa Mobil Berbahan Bakar Gas ke Indonesia
- blog.autoworld.com.my
VIVA.co.id – Pemerintah saat ini, tengah bersiap dengan program baru menghadirkan mobil low carbon emission vehicle, disingkat LCEV. Mobil tersebut memiliki harga murah, sama seperti low cost and green car/LCGC. Insentif diberikan, karena selain irit bahan bakar, mobil ini juga lebih ramah terhadap lingkungan.
Pemerintah, nantinya akan menghitung jumlah emisi gas buang yang dihasilkan. Jadi, semakin rendah emisi karbon, harganya akan lebih murah. Menurut Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Setiawan Surya, pihaknya menyambut positif rencana ini. Kata dia, aturan yang dibuat tentu bertujuan baik.
"Kan, kalau low emission mesin menjadi lebih efisien, sebetulnya bukan mengatur harga. Kalau LCGC kan, ada aturan harga dan bensin harus rata-rata 20 kilometer per liter. Sedangkan LCEV, seperti teknologi misalnya, mobil listrik yang menggunakan baterai, hidrogen, dan gas," ujar Setiawan Surya di Gading Serpong, Tangerang Selatan, Selasa 11 April 2017.
Menurut dia, LCEV lebih menitikberatkan teknologi mobil, sehingga dapat menghasilkan gas karbon yang lebih rendah. Lantas, apakah Suzuki akan memilih teknologi listrik, gas, atau hidrogen untuk ikut serta memenuhi kebutuhan pemerintah?
"Prinsipnya, kita punya teknologi dan kita tinggal mengikuti perkembangan saja dari pemerintah. Mungkin, kalau ke listrik masih belum ya, kan infrastruktur masih belum (tersedianya pengisian listrik seperti SPBU), kalau gas kita tinggal ikuti saja (siap)," tuturnya. (asp)