Hadirkan Mobil Hibrida, Porsche Indonesia Pasang Syarat
- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA.co.id – Mobil listrik dan hibrida saat ini tengah menjadi tren di industri otomotif global. Bahkan, sejumlah negara menawarkan kompensasi khusus bila ada warganya yang membeli mobil canggih tersebut.
Meski Indonesia belum memiliki aturan khusus soal teknologi itu, namun beberapa produsen sudah berani menjual mobil bermesin hibrida, seperti Toyota dan Nissan. BMW juga mengaku sudah siap memboyong mobil hibrida mereka, jika aturan dari pemerintah sudah jelas.
Sementara itu, Managing Director Porsche Indonesia, Christopher Choi, mengaku bahwa ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, sebelum mereka menghadirkan mobil bermesin hibrida di Tanah Air.
"Jika cuma satu peminatnya, kami tidak bisa bawa. Tapi kalau beberapa customer menginginkan mobil hybrid, oke kami bisa bawa. Tidak masalah," katanya di Porsche Center Jakarta, Kamis 6 April 2017.
Alasan lain yang membuat perusahaan asal Jerman tersebut enggan membawa mobil hibrida, diakui Christopher, terletak pada pajak yang terlalu tinggi.
"Mobil hybrid di Thailand dapat subsidi pajak. Jadi, konsumen mendapatkan harga sama (dengan mobil bermesin konvensional). Konsumen mendapatkan keuntungan dari sisi hemat bahan bakar dan ramah lingkungan," ujarnya.