Toyota Indonesia: 'Recall' Empat Model Masih Berjalan
- Dok: Toyota Astra Motor
VIVA.co.id – Pabrikan otomotif asal Jepang, Toyota, mengumumkan penarikan kendaraannya secara global dalam kampanye recall (penarikan massal) terhadap jutaan unitnya. Recall tersebut dilakukan karena permasalahan inflator kantung udara (airbag) Takata.
Masalah yang terdapat pada inflator milik Takata, karena memiliki kecacatan dan dapat mengembang terlalu kuat hingga berisiko mencelakai penumpang. Recall ini juga berlaku di Indonesia, terhadap sejumlah model.
Executive General Manager PT Toyota Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara yang kena imbas dari recall terkait airbag Takata. Penarikan sudah diumumkan dan hingga kini masih berjalan.
"Repair Takata airbag inflator. Total repair sampai dengan 31 Maret 2017, 5,3 persen (2.132 unit). Modelnya Camry, Corolla, Vios, Yaris. Total unit yang terlibat (recall) di Indonesia adalah 40.280 unit," kata Soerjopranoto kepada VIVA.co.id, Selasa 4 April 2017.
Soerjopranoto kembali menegaskan, recall mobil tersebut meliputi mobil-mobil produksi tahun 2001 sampai 2008. "Itu recall 2001-2008, dan untuk perbaikannya dimulai beberapa waktu belakangan ini. Sudah kami beritahukan, bahkan di website Toyota terdapat informasi dan juga untuk kendaraan yang terlibat kami bantu untuk mendapatkan prioritas di bengkel-bengkel Toyota," ujarnya.
Toyota Indonesia, dikatakan, bakal terus memonitor pemilik kendaraan untuk mengikuti kampanye recall secara keseluruhan. Sebagai informasi, setidaknya sudah ada 16 kasus kematian yang dikaitkan akibat meledaknya inflator airbag Takata saat mobil mengalami kecelakaan. Kasus itu paling banyak terjadi di Amerika Serikat. (one)