Mesin Turbo Diprediksi Bakal Jadi Tren
- Motortrends
VIVA.co.id – Sejumlah pabrikan otomotif di dunia semakin gencar menghadirkan kendaraan berperforma tinggi, namun tetap irit dalam pemakaian bahan bakar.
Salah satu cara yang dilakukan yakni membenamkan perangkat turbocharger pada mesin kendaraan. Perangkat yang dulunya identik dengan mesin diesel itu kini mulai banyak ditemui pada mesin bensin.
Director of Corporate Strategy and Marketing Honeywell Indonesia, Dharma Simorangkir memprediksi, mobil dengan mesin turbo bakal jadi populer dalam waktu lima tahun mendatang.
"Karena adanya regulasi dari pemerintah (mobil hemat bahan bakar), adanya kesadaran konsumen untuk memiliki kendaraan yang ramah lingkungan," kata Dharma di Kemayoran, Jakarta.
Saat ini, sedikitnya ada 38 persen kendaraan di dunia yang telah menggunakan mesin turbo. Pada 2020, setidaknya 53 persen kendaraan akan mengusung turbo pada mesinnya. "Bakal banyak kendaraan penumpang bermesin turbo," ujarnya.
Menurut Dharma, banyak keuntungan yang didapat dari kehadiran turbo. Pertama, efisiensi bahan bakar mesin turbo mencapai 40 persen di mesin diesel dan 20 persen di mesin berbahan bakar bensin.
Tak hanya itu, turbo juga dapat menekan tingkat emisi dan polusi udara. “Terakhir, dengan mesin turbo, performa kendaraan menjadi lebih meningkat," katanya. (mus)