Ingat, Jangan Parkir BMW di Bawah Terik Matahari
- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id – Cuaca panas menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kondisi mobil kesayangan Anda. Jika kendaraan kesayangan seperti jenis BMW sering dijemur di bawah terik Matahari, berpotensi menimbulkan kerusakan di bagian tertentu. Seperti apa penjelasannya?
Pengguna mobil BMW E46, Zulham mengungkapkan, kerusakan umum yang terjadi bila mobil Eropa sering dijemur adalah plafon mobil akan turun atau kendur. Kerusakan disebabkan daya rekat lem lapisan plafon sudah hilang. Faktor cuaca yang berbeda antara Eropa dan Indonesia harus diperhatikan.
Saran yang tepat dengan memarkir BMW jangan di bawah terik panas Matahari langsung. Cari tempat teduh yang buat mobil bisa terlindung dari sengatan panas. Ini penting karena plafon mobil ada batas keawetan. Jika tak dirawat serius, maka akan cepat rusak.
"Sarannya diparkir di tempat yang teduh, jangan yang terkena Matahari langsung. Idealnya plafon yang awet itu bisa 10 tahun," kata Zulham kepada VIVA.co.id di Bekasi, Sabtu 25 Maret 2017.
Tak hanya plafon, mobil BMW jika sering dibiarkan terparkir di lahan terbuka, maka akan membuat lapisan dasbor cepat mengelupas. Bahan lapisan untuk mobil BMW tak semua sama. Namun, kata Zulham, kebanyakan mobil Eropa memakai bahan lapisan yang lebih lentur untuk dasbor.
"Ada bagian dasbor yang lentur, kalau misalkan mobil kena panas Matahari terus, cat pada dasbor itu cepat mengelupas. Semacam cat plastik," tuturnya.
Untuk cat, ada baiknya disarankan yang orisinal. Cat orisinal diyakini akan lebih awet dan tak akan masalah kalau dijemur. Banyak anggapan cat akan mengelupas, menurut dia, tak benar selama menggunakan cat asli.
"Cat bodi masih aman kalau catnya itu orisinil ya. Enggak ada masalah lain lagi," katanya. (art)