Gara-gara Solar, Daihatsu Masih Malas Hadirkan Mesin Disel
- Istimewa
VIVA.co.id – Mobil merek Daihatsu yang dijual di Indonesia saat ini hanya mengandalkan mesin bensin. Padahal, PT Astra Daihatsu Motor dulu juga sempat menjual mobil Daihatsu Taft yang bermesin diesel.
"Daihatsu belum (mesin diesel). Terutama di beberapa negara maju diesel mau dikurangin, karena dampak lingkungan. Di Indonesia daihatsu belum mau main," kata Amelia Tjandra, direktur marketing PT ADM di Jakarta.
Amel mengatakan, menjual mobil diesel harus juga memperhatikan lingkungan. Mesin diesel modern saat ini membutuhkan bahan bakar yang berkualitas.
Di Indonesia, solar berkualitas belum menjangkau ke semua daerah dan baru terbatas di kota-kota besar. Padahal, kata Amel, merek Daihatsu dikenal sebagai kendaraan untuk berbagai kalangan termasuk di daerah.
“Kalau mau mengeluarkan mobil diesel harus yang bener-bener mikirin lingkungan. Nah, untuk mesin disel yang seperti itu membutuhkan solar yang kualitasnya bagus. Nah sekrang solar bagus cuma ada di kota-kota besar, tertentu doang, yang lain enggak ada. Kami enggak bisa jual, enggak ada solarnya," kata Amel.
Amel mengatakan, sejarah mesin diesel Daihatsu di Indonesia hanya pada model Sport Utility Vehicle (SUV) Taft dan belum ada rencana model baru.
"Pajak untuk diesel 4x4 mahal. Diselnya kami 4x4 kan, pajaknya mahal, dan pasarnya kecil. Kalau pasar kecil, volumenya dikit bikin seperti itu harganya akan mahal. Udah pajak mahal, cost-nya mahal, enggak akan sanggup orang beli," kata Amel. (hd)