Tren MPV Tujuh Penumpang Diprediksi Memudar

Mobil MPV di Ajang IIMS 2012
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Di Indonesia, mobil keluarga berkapasitas tujuh penumpang masih menempati urutan pertama dalam hal penjualan. Berbagai merek seperti Toyota, Suzuki, Nissan, Mitsubishi, hingga Daihatsu, berbondong-bondong meluncurkan mobil yang mempunyai jumlah kursi banyak.

Menanti Toyota Avanza Hybrid Dijual, Padahal Mobil Sekelasnya Sudah EV

Namun, tren itu diprediksi bakal memudar di masa yang akan datang, seiring semakin majunya industri otomotif nasional. 

Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus mengatakan, tren mobil tujuh penumpang akan mulai pudar pada 2025 mendatang. Sebab, pemilik mobil yang lahir di tahun 1980-1990 memiliki pandangan yang berbeda akan mobil keluarga idaman.

Terpopuler: 3 Mobil Baru Ford, Mini Cooper Buatan China

"Mereka yang lahir tahun 80-90an itu, nantinya mempunyai konsep berbeda. Kalau orang dulu menilai, mobil harus bisa membawa keluarga besar, hingga kakek-nenek. Generasi keluarga saat ini hanya memikirkan keluarga inti," kata Yannes di Jakarta Selatan. 

Ia menjelaskan, kondisi ini bisa dilihat dari banyaknya mobil multi purpose vehicle (MPV) yang kini hanya diisi sebagian penumpang saja. Bahkan, dalam penelitiannya, hampir 70 persen mobil MPV hanya diisi oleh satu orang saja, yakni pengemudi. 

Mobil MPV Kaum Ningrat Meluncur di GJAW 2024, Lebih Mahal dari Alphard

"Penelitian saya itu melibatkan dua ribu orang. Dari jumlah itu, hanya 0,3 persen menggunakan ramai-ramai, 16,5 persen digunakan hanya memuat dua penumpang. Sementara itu, 67 persen mobil MPV dipakai menyetir sendirian," ujarnya. 

Ia memprediksi, mobil yang akan jadi tren di masa depan, yaitu mobil yang harganya murah dengan kapasitas yang lebih kecil seperti, City Car dan Crossover. 

"Masyarakat generasi kota akan lebih tertarik pada mobil dua baris, karena menawarkan individualitas yang mereka inginkan," tuturnya. 

Pendapat sama juga dilontarkan Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara Kumara. Menurutnya, segmen MPV lambat laun akan mulai tergerus. 

"Sekarang saja contohnya, mobil LCGC (low cost green car) datang, MPV mulai terseok-seok. Dunia dan Indonesia sedang berjuang mengatasi emisi gas buang," ujarnya. 

Ia menjelaskan, masyarakat Indonesia sudah semestinya mengikuti tren dunia untuk mengendarai mobil yang sesuai dengan rasionya. 

"Kita harus ikut tren dunia. Mobil MPV diprediksi masih jadi tren di indonesia. Tetapi, kita juga harus berpikir, mobil seperti apa yang dibutuhkan ke depan,," ungkapnya. (asp)

Renault telah menghadirkan Koleos untuk bersaing dengan kompetitor seperti Honda CR-V, Mazda CX-5, dan Nissan X-Trail.

 

MG Motor Indonesia.

Siap-siap, Bakal Ada MPV Baru di RI

MPV baru tersebut dari bakal pakai mesin konvensional.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024