Cerita di Balik Popularitas Mobil MPV di Indonesia
- VIVA.co.id/Purna Karyanto
VIVA.co.id – Tren mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) di Indonesia tampaknya belum akan pudar dalam beberapa tahun ke depan. Permintaan akan mobil jenis ini masih sangat tinggi, karena dianggap sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Dengan adanya fakta ini, tidaklah mengherankan apabila banyak produsen mobil yang berlomba-lomba menawarkan varian baru MPV.
Sekjen Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara, mengatakan, mulai menariknya pasar mobil keluarga di Indonesia mula-mula karena adanya peribahasa makan enggak makan asal kumpul.
"Kenapa MPV menarik? Itu kalau dilihat awalnya dari tahun 70-80an pas mau bikin kendaraan komersial, tapi kendaraan mengangkut penumpang juga dibutuhkan. Akhirnya karena kebutuhan, dan budaya kumpul bareng di mobil jadilah MPV," kata Kukuh saat mengisi acara 'Peluang dan Tantangan Model MPV di 2017' yang diselenggarakan Forum Wartawan Otomotif (Forwot) di Jakarta Selatan, Kamis 23 Maret 2017.
Kukuh menjelaskan, pada saat itu merek mobil yang ingin bermain di kelas keluarga cukup banyak. Namun, hanya satu yang kuat dan diterima baik oleh masyarakat Indonesia yakni Kijang.
"Kijang waktu itu kendaraan komersial dikonversi dengan karoseri akhirnya bertumbuh seperti sekarang dengan struktur pajak yang tidak terlalu tinggi. Pajak yang cukup rendah ini sangat mempengaruhi pertumbuhan MPV saat itu," katanya. (one)