Mobil Karya Mahasiswa RI Merajai Kontes Adu Irit
- dokumentasi Shell
VIVA.co.id – Tim mahasiswa Indonesia berhasil mendominasi kontes adu irit pada ajang Shell Eco-Marathon Asia 2017, yang digelar di Singapura. Lima besar untuk kategori Urban Concept Car kelas Internal Combustion Engine (ICE), atau mesin pembakaran internal berhasil dikuasai wakil Indonesia.
Tim Sadewa dari Indonesia meraih penghargaan tertinggi, sekaligus memecahkan rekor baru di kategori Urban Concept tersebut. Tim dari Universitas Indonesia ini berhasil mencatat hasil 375 kilometer/liter, sekaligus memecahkan rekor yang mereka buat sendiri pada 2014 silam.
“Hasil Urban Concept Car di ajang Shell Eco-marathon 2017 ini, bagi kami sungguh membanggakan. Kami gembira dengan konsistensi prestasi tim Indonesia dari sejak mulai diselenggarakannya Shell Eco-marathon di Asia tahun 2010," kata Haviez Gautama, general manager Shell Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Senin 20 Maret 2017.
Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kategori kompetisi memang mengalami perubahan. Pada tahun-tahun sebelumnya kategori kompetisi didasarkan sumber energi yang digunakan untuk menggerakkan mobil (bensin, solar, etanol, gas natural, baterai listrik, dan hidrogen). Tetapi, tahun ini kompetisi dibagi tiga kelas energi saja, yakni mesin pembakaran internal, baterai listrik, dan hidrogen.
Sesuai dengan tantangan di jarak tempuh terjauh, enam tim teratas dari masing-masing kelas energi Urban Concept, internal combustion engine (mesin pembakaran internal) dan baterai listrik berhak tampil di Drivers’ World Championship Asia, dan akan bersaing ketat menjadi yang tercepat dan paling efisien energi di kawasan Asia.
Tim-tim pemenang
Internal Combustion Engine:
1. Sadewa dari Universitas Indonesia, Indonesia
2. ITS Team 2 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Indonesia
3. GARUDA UNY ECO TEAM dari Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
4. Bengawan Team 2 dari Sebelas Maret University, Indonesia
5. Cikal Ethanol dari Institut Teknologi Bandung, Indonesia
6. DLSU Eco Car Team – I.C.E. dari De La Salle University, Philippines
Battery Electric:
1. LH – EST dari Lac Hong University, Vietnam
2. Dagisik UP dari University of the Philippines – Diliman, Philippines
3. Nogogeni ITS Team 1 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Indonesia
4. KOOKMIN RACING dari Kookmin University, South Korea
5. EnduroKiwis dari University of Canterbury, New Zealand
6. NTU Singapore 3D-Printed Car dari Nanyang Technological University, Singapore
(asp)