Kaca Belakang Calya Dianggap Mudah Pecah, Ini Reaksi Toyota
- Facebook Jacky Sitohang
VIVA.co.id – Baru-baru ini, laman Facebook komunitas Calya Sigra Community (Calsic) dihebohkan dengan beberapa pengaduan dari pengguna Toyota Calya yang mengalami kaca belakang retak atau pecah.
Penyebab pecahnya kaca belakang mobil Low Cost Green Car (LCGC) tujuh penumpang itu masih misterius. Sebab, menurut pengakuan Ade Habibi selaku founder Calsic, Calya yang ia miliki tidak mengalami hal tersebut, meski sering terparkir di luar ruangan.
“Iya, memang dibahas di Facebook Calsic. Beda-beda kronologisnya, ada yang habis dijemur, ada juga yang malam-malam di garasi dan sudah pecah. Dari 14 ribu anggota, yang mengadu kejadian ini enggak sampai lima orang,” ujarnya kepada VIVA.co.id, Kamis 16 Maret 2017.
Saat dihubungi, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto mengaku, dirinya belum mengetahui kejadian itu. Kata dia, belum ada pengaduan apa-apa ke pihak TAM. Jika ada, ia berjanji akan menindaklanjutinya.
“Kalau benar itu terjadi, bawa saja mobilnya ke bengkel, nanti pihak bengkel akan investigasi ini masalah internal atau tidak. Karena, kami ada warranty tiga tahun atau 100 ribu kilometer,” ujarnya kepada VIVA.co.id.
Sementara itu, Technical Service Division TAM, Iwan Abdurahman menuturkan, jika itu merupakan masalah internal, pasti diberikan garansi.
“Pasti pabrikan akan bertindak, seperti mengganti supplier kaca dan lain-lain, jika itu masalah internal. Kan bisa saja itu terjadi saat proses pemasangan di pabrik, saat pergantian operator. Tapi saya rasa, tidak mungkin,” ungkapnya. (tp)