Mobil Bekas Tabrakan Harganya Turun Rp10 Jutaan
- VIVA.co.id/Yasin Fadilah
VIVA.co.id – Mobil bekas tabrakan sulit dijual kembali di showroom. Meski tampilan mobil sudah dirapihkan, namun pihak showroom biasanya melakukan pengecekan, bahkan ada yang memiliki tim atau mekanik khusus untuk mengetahui kondisi mobil yang sebenarnya.
"Kalau yang lecet-lecet sedikit biasa, kami rapihkan dan cek semua. Kalau tabrakan enggak," ujar Dadang, staf dari showroom mobkas MBK Mobil di Duren Sawit, Jakarta kepada VIVA.co.id, Senin 13 Maret 2017.
Dadang mengatakan, banyak konsumen yang hendak menjual kendaraan bekas tabrakan ke showroomnya. Ini lantaran mobil bekas kecelakaan umumnya sudah kurang nyaman dan aman untuk dikendarai.
Biasanya, mobil sudah dirapihkan oleh pemilik sebelumnya sehingga saat dibawa ke showroom untuk dijual bodinya terlihat mulus. Namun kondisi jeroan tetap akan sulit dikembalikan secara normal.
"Kalau hanya baret atau lecet, enggak masaalah. Biasanya orang nawarin, sebelum transaksi kan kami cek dulu, kalau bekas nabrak saya kasih laporan dan enggak jadi," kata dia.
Pemilik mobil bekas tabrakan, kata Dadang, bisa saja melakukan tukar tambah dengan kendaraan lain yang dijual di showroom.
"Kecuali tukar tambah, itu bisa aja. Tapi harganya enggak ikut pasaran. Selisih harganya tergantung kondisi mobil parah atau enggak. Bisa sampai 10 juta selisihnya. Untuk trade-in bekas tabrakan, mobilnya enggak kami jual di showroom ini. Yang di sini yang semua kondisinya standar," kata Dadang. (ren)